Senin 23 Aug 2021 10:24 WIB

Polisi Toronto Selidiki Perusakan Masjid Scarborough

Ruang sholat dirusak, Alquran dibuang ke lantai, dua kotak sumbangan dihancurkan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Masjid Scarborough
Foto: CP24
Masjid Scarborough

IHRAM.CO.ID, TORONTO -- Polisi Toronto menyatalan tengah melakukan penyelidikan atas kejadian pembobolan dan pengrusakan yang terjadi pada  Masjid Scarborough. Masjid ini diketahui mengalami pengrusakan pada akhir pekan lalu.

Vandalisme di Baitul Jannah Islamic Center di Kingston Road dan Brimley Road ini diketahui ketika masjid dibuka sekitar pukul 5:30 pagi, Ahad (22/8), untuk sholat subuh. Beberapa bagian ruang sholat dirusak, beberapa salinan Alquran dibuang ke lantai, dua kotak sumbangan dihancurkan dan kantor pengurus dibobol.

"Sangat menyedihkan dan kami merasa menyesal karena komunitas dan masjid kami harus mengalami ini," kata Presiden Baitul Jannah Islamic Center, Atiquar Rahman, dikutip di CP24, Senin (23/8).

Rahman meyakini tersangka masuk ke masjid sekitar tengah malam melalui jendela atau pintu, yang ditemukan terbuka ketika ia tiba pagi hari. Selain vandalisme, beberapa kamera pengintai diputus dan perekam video digital sistem pengawasan dicuri.

Ia juga mengira kejadian tersebut sudah direncanakan sebelumnya. Pihaknya kini tidak punya bukti apa-apa untuk ditampilkan. Para pengurus juga mengatakan masjid tersebut telah beberapa kali menjadi sasaran sejak 2018, dengan tindakan vandalisme dan pencurian serupa terjadi.

Sebagai salah satu contoh, ia menyebut lebih dari selusin kotak sumbangan berisi ribuan dolar pernah dicuri. “Kami memiliki 15 kotak dan mereka meninggalkan salah satunya. Pelaku mengambil uang dan mendobrak pintu, kami harus mengganti kunci beberapa kali," kata Rahman.

Komunitas Muslim merasa tidak berdaya dan menyerukan keadilan setelah tindakan vandalisme terjadi berulang kali. Pengurus masjid mengatakan insiden tersebut telah membuat masyarakat ketakutan dan banyak orang menjadi tidak mau menyumbang ke masjid.

Di sisi lain, mereka mengatakan telah memberikan gambar pengawas kepada polisi dari insiden sebelumnya, tetapi masih menunggu keadilan karena masjid terus menjadi sasaran.

"Tidak ada yang berubah setelah kami menelepon polisi dan kami tidak tahu apakah mereka telah menangkap atau mendakwa seseorang. Islam adalah agama damai dan ada beberapa orang yang membenci kami. Hal ini mengejutkan dan membuat kami benar-benar hancur," kata anggota dewan direksi masjid, Shahab Siddique.

Polisi khusus bersama Polisi Toronto tiba di masjid pada Ahad sore untuk melakukan penyelidikan. Pada posisi ini, tidak ada informasi jelas tentang calon tersangka dan tidak ada indikasi jika itu terkait dengan tindakan vandalisme sebelumnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement