Senin 23 Aug 2021 16:26 WIB

Bantu Evakuasi, Belanda Tambah Pasukan di Afghanistan

Mereka bertugas melindungi warga yang berupaya meninggalkan Afghaninstan.

Bantu Evakuasi, Belanda Tambah Pasukan di Afghanistan. Dalam gambar yang disediakan oleh Korps Marinir AS ini, seorang Marinir dengan Unit Ekspedisi Marinir (MEU) ke-24 memberikan air bersih kepada seorang anak selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Jumat, 20 Agustus 2021.
Foto: ap/Sgt. Samuel Ruiz/U.S. Marine Corps
Bantu Evakuasi, Belanda Tambah Pasukan di Afghanistan. Dalam gambar yang disediakan oleh Korps Marinir AS ini, seorang Marinir dengan Unit Ekspedisi Marinir (MEU) ke-24 memberikan air bersih kepada seorang anak selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Jumat, 20 Agustus 2021.

IHRAM.CO.ID, AMSTERDAM -- Belanda akan menambah pasukan militer di Afghanistan untuk membantu upaya evakuasi warga dari negara tersebut, demikian menurut Kementerian Pertahanan Belanda, Ahad (22/8). Pasukan yang jumlahnya tidak spesifik akan dikirim untuk membantu 62 pasukan khusus Belanda yang sudah berada di bandara Kabul.

Mereka bertugas mengamankan pesawat, melindungi warga yang berupaya meninggalkan Afghnaistan, dan membantu staf kedutaan. Pemerintah Belanda sebelumnya mengatakan seluruh 207 staf kedutaan lokal dan keluarganya telah meninggalkan Afghanistan dan sedang dalam perjalanan menuju Belanda.

Baca Juga

Staf tersebut tidak dapat menjangkau bandara selama beberapa hari akibat kekisruhan di luar pintu masuk. Menteri Luar Negeri Sigrid Kaag mengatakan masih terdapat 700 lebih warga Belanda di Afghanistan yang menunggu untuk dievakuasi.

Sementara itu banyak warga Afghanistan bisa memenuhi syarat suaka di Belanda jika mereka berhasil tiba di sana. Belanda mengoperasikan penerbangan evakuasi dengan menggunakan dua pesawat militer C-130 dan dalam proses mengevakuasi sekitar 1.000 warga Afghanistan, termasuk orang-orang yang bekerja sebagai penerjemah untuk Belanda dan keluarga mereka.

Menanggapi tuntutan di parlemen, pemerintah pekan lalu mengatakan juga akan berupaya mengevakuasi warga Afghanistan yang nyawanya mungkin terancam lantaran hubungan mereka dengan media atau misi bantuan Belanda di negara tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement