Selasa 24 Aug 2021 07:27 WIB

Israel: Dosis Ketiga Pfizer Ampuh Turunkan Risiko Infeksi

Israel memberikan dosis ketiga vaksin Pfizer untuk warga berusia 60 tahun ke atas.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 Pfizer. Menurut Kementerian Kesehatan Israel, dosis penguat vaksin Covid-19 Pfizer ampuh mencegah infeksi SARS-CoV-2 pada populasi lansia 60 tahun ke atas.
Foto: Prayogi/Republika.
Vaksin Covid-19 Pfizer. Menurut Kementerian Kesehatan Israel, dosis penguat vaksin Covid-19 Pfizer ampuh mencegah infeksi SARS-CoV-2 pada populasi lansia 60 tahun ke atas.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Dosis penguat (booster) vaksin Covid-19 dari Pfizer secara signifikan meningkatkan perlindungan dari infeksi dan penyakit serius pada lansia berusia 60 ke atas di Israel. Hal itu jika dibandingkan dengan penerima dua dosis vaksin yang sama dengan kategori usia yang sama.

Kesimpulan itu berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan Israel, Ahad lalu.  Data tersebut dipresentasikan pada pertemuan panel ahli vaksinasi kementerian pada Kamis pekan lalu dan diunggah ke situs webnya pada Ahad. Namun, rincian lengkap dari penelitian tersebut tidak dirilis.

Baca Juga

Temuan ini setara dengan statistik terpisah yang dilaporkan pekan lalu oleh penyedia layanan kesehatan Maccabi Israel. Maccabi adalah salah satu dari beberapa organisasi yang memberikan suntikan booster untuk mencoba mengekang varian delta SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

Merinci statistik dari Institut Gertner Israel dan Institut KI, pejabat kementerian kesehatan Israel mengatakan bahwa perlindungan terhadap infeksi empat kali lebih tinggi daripada setelah dua dosis mulai 10 hari setelah dosis ketiga diberikan pada kelompok usia 60 tahun ke atas. Sementara itu, booster menawarkan perlindungan lima hingga enam kali lebih besar setelah 10 hari sehubungan dengan penyakit serius dan rawat inap.

Kelompok usia itu memang sangat rentan terhadap Covid-19 di Israel. Dalam beberapa pekan terakhir, kementerian kesehatan mengatakan, kekebalan dari vaksin telah berkurang dari waktu ke waktu untuk orang tua dan juga yang lebih muda.

Kebanyakan orang yang divaksinasi yang jatuh sakit parah di Israel berusia di atas 60 tahun dan memiliki komorbid. Israel mulai memberikan suntikan ketiga untuk warga berusia lebih dari 60 tahun pada 30 Juli.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement