Selasa 24 Aug 2021 14:19 WIB

Sandiaga Dorong Mahasiswa PTNP Ciptakan Lapangan Kerja

Mahasiswa PTNP harus andal dalam enterpreneur, bukan hanya mencari lapangan kerja

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTPN) agar merintis jalan menjadi pengusaha sehingga mampu menciptakan lapangan kerja di bidang parekraf.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTPN) agar merintis jalan menjadi pengusaha sehingga mampu menciptakan lapangan kerja di bidang parekraf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTPN) agar merintis jalan menjadi pengusaha sehingga mampu menciptakan lapangan kerja di bidang parekraf.

Enam PTNP tersebut di antaranya Politeknik Pariwisata Lombok, Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Palembang, Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Pariwisata Bali, dan Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.

Baca Juga

“Di tengah pandemi dan sulitnya ekonomi, mahasiswa PTNP harus andal dalam bidang enterpreneur, bukan hanya mencari lapangan kerja setelah lulus, tapi juga menciptakan lapangan kerja,” kata Sandiaga dalam Siaran Pers, Senin (23/8).

Ia mengatakan, untuk menjadi pengusaha di tengah pandemi, mahasiswa harus memiliki niat yang kuat. “Karena jika tidak memiliki niat yang kuat maka mustahil usaha dapat berjalan secara optimal dan sesuai rencana,” tutur Sandiaga.

Selain itu, perlu juga kemampuan untuk menyiapkan modal. Modal yang dimaksud tidak hanya dari sisi finansial, tetapi modal dari sisi intelektual terutama literasi digital, modal sosial, dan modal networking yang sangat penting dalam mengembangkan usaha, serta belajar dari pengalaman orang lain dalam membangun usaha.

“Saya sendiri mendirikan usaha pada saat krisis di tahun 97, dimana saya di-PHK dan memutuskan untuk membuka usaha bersama teman saya. Dan alhamdulillah sampai saat ini sudah membuka lebih dari 30 ribu lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, menjadi pengusaha harus mampu berinovasi, take a risk, dan proaktif. Kita harus bergerak, bergerak, dan bergerak, tidak bisa kita menunggu bola, kita harus menjemput bola,” ujarnya.

“Karena enterpreneur itu bukanlah sebuah profesi, melainkan sebuah mindset yang terdiri dari kerja keras, sikap hidup optimistis, inovatif, kreatif, dan yang paling penting menumbuhkan jiwa leadership," katanya menambahkan.

Di samping itu, Sandiaga mengatakan, mahasiswa PTNP sebagai generasi milenial dan generasi Z dapat membantu Kemenparekraf dalam melakukan promosi pariwisata dengan menjadi duta pariwisata di masing-masing daerah melalui platform media sosial, mendukung pariwisata berkelanjutan dengan membantu masyarakat di sekitar destinasi pariwisata untuk menjaga kelestarian alam dan kearifan budaya lokal.

“Dan yang terpenting adalah bagaimana mahasiswa di PTNP ini dapat membantu mengatasi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta turut menyukseskan program vaksinasi agar herd immunity dapat tercapai,” imbuh Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement