Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image EKRUT Official

Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Saat Menuliskan Hobi Dalam CV

Olahraga | Wednesday, 25 Aug 2021, 23:32 WIB
www.ekrut.com

Dalam membuat CV, terdapat beberapa informasi yang perlu kamu masukan di dalamnya. Banyak orang bertanya-tanya apakah menuliskan hobi dalam CV adalah keputusan yang tepat? Jika kamu salah satunya, ketahui jawabannya di bawah ini.

Menuliskan hobi dalam CV bukanlah sesuatu yang wajib, namun kamu diperbolehkan kok untuk mencantumkannya. Kamu dapat mencantumkannya di bagian paling akhir CV. Dengan mencantumkan hobi, kamu telah membantu perekrut untuk mengenal dan memahami karaktermu lebih dalam. Selain itu, menuliskan hobi juga dapat menjadi salah satu cara untuk menonjolkan lamaranmu jika hobimu berkaitan erat dengan industri atau posisi yang kamu lamar.

Walau begitu, terdapat beberapa situasi dimana kamu tidak perlu menuliskan hobimu dalam CV. Misalnya jika hobimu berbahaya atau berkaitan dengan kekerasan, mencerminkan perilaku yang tidak baik, atau terafiliasi dengan politik atau agama.

Lantas, kapan saat yang tepat untuk menuliskan hobi dalam CV?

Agar kamu tidak bingung, berikut momen terbaik untuk menuliskan hobi dalam CV-mu.

1. Kurang punya pengalaman dalam bekerja

Apabila kamu masih duduk di bangku perkuliahan ataupun seorang fresh graduate, mungkin kamu tak dapat menuliskan banyak pengalaman kerja profesional dalam CV yang membuatnya terlihat kosong. Maka dari itu, ada baiknya kamu mencantumkan beberapa infromasi lain yang relevan seperti hobi.

2. Memiliki hobi yang sesuai dengan posisi yang dilamar

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menuliskan hobi dalam CV bisa membantu perekrut untuk mengenal pribadimu lebih dalam melalui berbagai kegiatan. Apalagi jika hobi yang kamu cantumkan memiliki relevansi dengan posisi yang kamu lamar, misalnya kamu melamar sebagai SEO writer, lalu kamu mencantumkan hobi menulis dalam CV. Tentunya hal tersebut membantu kamu terlihat lebih memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap posisi yang dilamar.

Lalu, kapan sebaiknya tidak perlu mencantumkan hobi dalam CV?

Jika kamu mengalami hal berikut, ada baiknya kamu tidak perlu lagi mencantumkan hobi kesukaanmu di dalam CV.

1. Memiliki pengalaman kerja profesional bertahun-tahun

Apabila kamu sudah memiliki berbagai pengalaman kerja sebelumnya, pastinya CV-mu sudah terisi penuh dan tidak kosong layaknya seorang fresh graduate. Maka dari itu, mencantumkan hobi dalam CV bukanlah sesuatu yang perlu lagi. Perekrut juga akan lebih mementingkan pengalaman kerjamu dibandingkan hobi.

2. Perusahaan yang kamu lamar terlalu kaku, tradisional dan kurang terbuka

Situasi lain yang mengharuskan kamu untuk tidak mencantumkan hobi adalah jika budaya dari perusahaan yang kamu lamar cenderung kaku, tradisional, dan kurang terbuka. Lebih baik, kamu cantumkan informasi relevan lainnya selain hobi. Lain halnya jika kamu melamar di perusahaan rintisan alias startup yang dapat melihat hobimu sebagai sesuatu yang membantumu berkembang.

Ketahui 7 contoh hobi yang dapat kamu tulis di CV melalui artikel ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image