IHRAM.CO.ID, KAIRO – Istana Tawfiq Pasha Andraos yang terletak bersebelahan dengan Kuil Luxor sedang dihancurkan karena telah mengalami retakan dan berada di ambang kehancuran. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir Mostafa Waziri.
Saat menemani Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly selama tur inspeksinya di kota Luxor pada Rabu, Waziri menyalahkan pencuri barang antik yang menggali di bawah istana atas kondisi bangunan yang buruk.
Istana yang menghadap ke Sungai Nil ini dibangun pada tahun 1897 oleh Tewfik Pasha Andraos, anggota Dewan Perwakilan Rakyat selama tiga periode berturut-turut, mulai dari tahun 1923 hingga 1935. Situs tersebut dinilai memiliki nilai sejarah yang besar karena berisi artefak yang dipindahkan ke toko arkeologi di Luxor 20 tahun yang lalu.
“Sisa-sisa kuil firaun mungkin ditemukan di bawah istana dan penggaliannya akan selesai dalam tiga hingga empat bulan,” kata Waziri, dilansir Arab News, Jumat (27/8).
Pemerintah Mesir memulai pembongkarannya setelah panitia instalasi membuktikan adanya kondisi bangunan itu sangat berbahaya dan menjadi ancaman bagi Kuil Luxor. Kontroversi meletus ketika penghancuran bangunan bersejarah dikritik dengan beberapa orang menuntut agar pembongkaran dihentikan itu dan bangunan dikembalikan ke kejayaannya.
Pada Januari 2013, mayat putri Tawfiq yang belum menikah, Sofia Andraos (82 tahun) dan Louday Andraos (79 tahun) ditemukan di dalam istana. Namun, sampai saat ini kematian mereka tetap menjadi misteri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
