Jumat 27 Aug 2021 22:27 WIB

Pemprov Lampung Gelar Vaksinasi, Sasar 3.468 ASN

ASN menyambut baik adanya vaksinasi massal di Pemprov Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah warga menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Belleza Bandar Lampung, Lampung. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyelenggarakan lagi program vaksinasi Covid-19 kepada 3.468 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Keratun, Jumat (27/8). Sasaran vaksinasi tersebut ASN pendidikan dan nonpendidikan.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Sejumlah warga menunggu giliran untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di Rumah Sakit Belleza Bandar Lampung, Lampung. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyelenggarakan lagi program vaksinasi Covid-19 kepada 3.468 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Keratun, Jumat (27/8). Sasaran vaksinasi tersebut ASN pendidikan dan nonpendidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyelenggarakan lagi program vaksinasi Covid-19 kepada 3.468 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Keratun, Jumat (27/8). Sasaran vaksinasi tersebut ASN pendidikan dan nonpendidikan.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 kepada kelompok pelayan publik seperti ASN sangat diperlukan. ASN menjadi gerbang terdepan dalam melayani publik sehingga perlu vaksinasi.

“ASN dapat menjadi agen komunikasi dengan masyarakat yang masih banyak tidak peduli dengan pandemi COvid-19,” kata Fahrizal Darminto dalam keterangan persnya, Jumat (27/8).

Mantan Kepala Bappeda Lampung tersebut mengatakan, keberadaan ASN sebagai pelayan publik berperan aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan Covid-19. Selain itu, ASN juga sekaligus mengkampanyekan tertib protokol kesehatan di mana pun berada.

“Mengkampanyekan protokol kesehatan 5M sangat penting kepada masyarakat, agar dapat memmutus rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Fahrizal mengatakan, vaksinasi kepada sasaran pelayanan publik seperti ASN diharapkan dapat membentuk herd immunity, (kekebalan tubuh) dan menjaga produktivitas ASN dalam bekerja di masa pandemi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Effendi mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut berlansung selama empat hari hingga pekan depan. Dia berharap, seluruh ASN di lingkungan Pemprov Lampung yang belum menerima dosis vaksin bisa mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan saat ini.

Program vaksinasi Covid-19 di lingkungan Pemprov Lampung sebanyak 3.468 orang ASN tersebut terdiri dari ASN non pendidikan 2.167 orang, ASN pendidikan dan tenaga kependidikan jenjang pendidikan menengah dan khusus SMU, SMK dan SLB 1.301 orang Provinsi Lampung.

ASN menyambut baik adanya vaksinasi massal di Pemprov Lampung. Sebagian ASN lainnya karena lama menunggu akhirnya mencari tempat vaksinasi lain yang diselenggarakan institusi lain.

Sumiati (55 tahun), salah seorang ASN di lingkungan Pemprov Lampung mengaku sudah mendapatkan vaksinasi pertama dan kedua justru dari luar tempatnya bekerja. Menurut dia, program vaksinasi di pemprov Lampung belum ada, ia dan keluarga sudah mencari tempat lain yang menggelar vaksinasi.

“Karena saya sering ke luar kota baik dinas maupun urusan keluarga ke Jakarta dan Jawa Barat, jadi butuh kartu vaksin dan rapid test antigen,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement