REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah lebih dari 10 tahun menjalankan misi kemanusiaan secara langsung di Jalur Gaza - Palestina, Abdillah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim pada bulan Maret 2018, Mendirikan Lembaga berbentuk Yayasan yang fokus pada bidang pendidikan dan kemanusiaan yakni Nusantara Palestina Center – NPC.
"Hal ini bertujuan agar kerja - kerja kemanusiaan lebih tertata, efisien, resmi dan mendapat dukungan dari berbagai pihak," kata Bang Onim, Ahad (29/8).
Menurut Bang Onim, NPC berdiri dan untuk semua golongan, yang pada intinya menyatukan visi secara murni, dan atas nama kemanusiaan membantu rakyat Palestina tanpa tujuan politik tertentu. Dalam perjalanan NPC hingga saat ini tercatat telah bermitra dengan lebih dari 100 Lembaga sosial, komunitas, institusi di Indonesia. Hal ini meneguhkan komitmen dan misi NPC sebagai jembatan Amanah kemanusiaan masyarakat Indonesia dan Palestina.
Saat ini terdapat 11 kategori bidang kemanusiaan yang menjadi focus perhatian NPC di Palestina yakni : Program pangan, Sanitasi dan Air, Program Kesehatan , Pendidikan dan Dakwah, Pembangunan dan Renovasi, Program Anak Yatim, Pemberdayaan dan pelatihan, Program Musim Dingin, Program Qurban, Ramadan, dan Program Emergency/Pasca Agresi.
Sementara itu Sebagai bentuk kepedulian, komitmen kemanusiaan dan tanggung jawab terhadap permasalahan dan kondisi di dalam negeri, NPC membentuk unit Nusantara Care dengan programnya dan kegiatannya antara lain, Posko bencana Gempa Bumi di Sulawesi Barat 2021, Distribusi 11 Ton beras bagi masyarakat terdampak Covid 19 di wilayah Jabodetabek, Disribusi bantuan bagi korban banjir DKI 2021 dan Banjir Subang – Pamanukan Jawa Barat, bantuan renovasi korban kebakaran di Jakarta dan lain sebagainya.
Program yang sudah dimulai sejak bulan Mei 2017 ini dilakukan secara jarak jauh alias anak yatim tetap berada di Palestina, tidak untuk dibawa ke Indonesia, Jadi peran dan tugas NPC adalah menghubungkan serta memonitor orang tua asuh di Indonesia dengan anak yatim di Palestina, sehingga dapat saling mengenal, terjalin komunikasi dan donatur dapat memantau perkembangan anak asuhnya di Palestina. Untuk penyaluran. Tim NPC di Palestina secara rutin mendistribusikan donasi OTA setiap 4 bulan sekali. Sedangkan sasaran penerima manfaat dari program OTA Yatim Palestina ini adalah mereka anak yatim hingga usia SMA atau Kuliah.
Peserta yang terdaftar hingga Agustus 2021 berjumlah 784 orang tua asuh dengan jumlah anak asuh 907 anak. Donatur OTA Yatim ini merupakan warga Indonesia di Indonesia atau WNI yang bermukim di negara lain seperti Amerika, Jerman, Korea, Belanda, Hongkong, Australia, Singapur dan lainnya.
Melihat antusias serta respon positif masyarakat Indonesia terhadap program ini, maka, kedepan NPC bertekad meningkatkan jumlah penerima manfaat program OTA Yatim Palestina ini, dengan target 1.000 anak yatim tersantuni hingga akhir tahun ini. semoga kedepannya program ini terus berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sehingga melalui program OTA Yatim Palestina kita dapat membantu meringankan beban dan memenuhi kebtuhan hidup anak yatim Palestina dengan layak.
Untuk menjadi Orang Tua Asuh Yatim Palestina ini sangat mudah, cukup mentransfer donasi santunan ke nomor rekening NPC dengan menkonfrimasikan bukti transfer, nama dan alamat lengkap ke call center OTA +62822-9994-5959 atau email : [email protected] dan juga website www.npc.or.id.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
