Senin 30 Aug 2021 09:03 WIB

Warga Surabaya Bisa Lapor Keluhan Sertifikat Vaksin ke Sini

Banyak keluhan dari masyarakat terkait sertifikat vaksin yang belum mereka terima.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Warga Kota Surabaya, Jawa Timur, yang memiliki keluhan terkait sertifikat vaksin dapat melaporkan melalui laman web https://wasitvaksin.surabaya.go.id/. (Foto: Vaksinasi Covid-19)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Warga Kota Surabaya, Jawa Timur, yang memiliki keluhan terkait sertifikat vaksin dapat melaporkan melalui laman web https://wasitvaksin.surabaya.go.id/. (Foto: Vaksinasi Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Warga Kota Surabaya, Jawa Timur, yang memiliki keluhan terkait sertifikat vaksin dapat melaporkan melalui laman web https://wasitvaksin.surabaya.go.id/. Wasit vaksin untuk memfasilitasi masyarakat yang belum menerima sertifikat meski sudah disuntik vaksin dosis pertama atau kedua.

Kepala Diskominfo Surabaya M. Fikser mengakui, banyak keluhan dari masyarakat terkait sertifikat vaksin yang belum juga mereka terima. “Biasanya ini terjadi di vaksinasi massal, mereka sudah vaksin tapi belum menerima notifikasi sertifikat vaksin,” kata Fikser, Senin (30/8).

Baca Juga

Fikser menjelaskan, pemkot berusaha untuk mewadahi keluhan tersebut dengan meluncurkan Wasit Vaksin yang dapat diakses melalui laman web. Melalui laman web tersebut, masyarakat dapat menyampaikan keluhannya terkait sertifikat vaksin. 

Selanjutnya, masyarakat dapat mengisi formulir yang sudah tersedia, dan laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh petugas. “Kita tahu itu (sertifikat vaksin) dibutuhkan ketika mereka harus melakukan pergerakan dari satu titik ke titik lain dengan menunjukkan sertifikat vaksin lewat aplikasi pedulilindungi,” ujarnya.

Fikser mengaku terkejut, Wasit Vaksin memang baru saja diluncurkan. Namun, sudah banyak keluhan terkait sertifikat vaksin yang masuk ke layanan tersebut. Berdasarkan data yang dimiliki Pemkot Surabaya, sudah ada sekitar 3.100 laporan yang masuk.

“Kita bantu pengecekan. Setelah kita cek ternyata ada (sertifikat vaksin) kita akan kirim jawaban melalui email atau WhatsApp. Kita juga sampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengecek sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi,” kata dia.

Fikser melanjutkan, Diskominfo berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Surabaya untuk mempercepat proses menjawab laporan masyarakat terkait sertifikat vaksin. Sehingga, ketika ada laporan yang masuk dapat segera ditangani.

“Di sini kita berkolaborasi dengan teman-teman Dinkes. Jadi, kita tidak sendiri menjawab laporan yang masuk,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement