Senin 30 Aug 2021 13:43 WIB

DMI Ingatkan Masjid Agar Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Masjid diminta menjaga protokol kesehatan agar kondisi kondusif di masjid terjaga

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Masjid Istiqlal kembali dibuka untuk kegiatan ibadah Shalat Jumat dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Masjid Istiqlal kembali dibuka untuk kegiatan ibadah Shalat Jumat dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyampaikan bahwa masjid-masjid selama ini telah menjaga protokol kesehatan dengan baik. Meski demikian, DMI mengingatkan masjid-masjid agar tetap menjaga protokol kesehatan agar kondisi kondusif di masjid-masjid tetap terjaga.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DMI, Imam Addaruqutni, mengatakan, secara umum DMI telah aktif ikut mengambil peran mensukseskan upaya-upaya melawan pandemi Covid-19. Tentu berbagai pihak dan pemerintah juga giat melawan Covid-19.

"Sehingga Dewan Masjid Indonesia mengeluarkan surat edaran untuk masjid-masjid (di masa pandemi Covid-19), maka itu (surat edaran DMI ) sebaiknya dilaksanakan saja," kata Imam, Senin (30).

Ia menegaskan, jadi sebaiknya protokol kesehatan itu diperhatikan oleh masjid-masjid. DMI juga menaruh perhatian terhadap protokol kesehatan di masjid-masjid, karena masjid merupakan pusat masyarakat atau tempat berkumpulnya jamaah.

Ia mengingatkan, karena masjid tempat berkumpulnya jamaah, maka berpotensi ke arah terjadinya klaster besar. Tapi sejauh ini masjid-masjid cukup teruji mereka telah melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, sehingga tidak terjadi klaster di masjid.

"Dewan Masjid Indonesia mengucapkan terimakasih (ke pengurus masjid-masjid) tetapi tetap dianjurkan masjid menjaga kondisi yang sudah kondusif itu (dengan protokol kesehatan)," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, selama ini DMI juga cukup besar menggunakan dana untuk mendukung pelaksanaan perang melawan Covid-19, dana yang dikeluarkan hingga miliaran. Masjid-masjid sudah diberikan perlengkapan untuk melaksanakan protokol kesehatan, mereka diberi alat penyemprot desinfektan, hand-sanitizer dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement