Senin 30 Aug 2021 14:17 WIB

Saudi Yakin tak akan Kesulitan Terima Jamaah Umroh

Saudi tak menghadapi kesulitan dalam menerima jamaah umroh dari luar negeri

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Umroh masa pandemi
Foto: Google.com
Umroh masa pandemi

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan kesiapannya untuk menerima jamaah umroh sebanyak mungkin sesuai kuota yang telah disepakati dengan berbagai negara Islam sebelum merebaknya pandemi Covid-19.

Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr Amr Al-Maddah mengatakan semua persiapan untuk menerima jamaah telah selesai dan bahwa kementerian tidak menghadapi kesulitan dalam menerima jamaah dari luar negeri dalam beberapa hari terakhir sejak awal musim umroh yang baru.

“Kementerian memiliki kemampuan untuk mengatasi masuknya jamaah umroh sesuai dengan kuota yang diberikan untuk setiap negara Muslim dan kementerian siap untuk menangani jumlah jemaah seperti dalam situasi normal,” katanya dilansir dari Saudi Gazette, Senin (30/8).

Al-Maddah mengatakan Kementerian Haji sedang bekerja untuk memasangkan aplikasinya Shaaer dan Eatmarna untuk memasukkan semua layanan yang disediakan oleh kementerian, agar jamaah haji dan umroh mendapat manfaatnya serta memperluas cakupan layanan tersebut.

Al-Maddah mengatakan bahwa tujuan dari teknologi yang diluncurkan oleh kementerian adalah untuk memfasilitasi prosedur jamaah haji dan meningkatkan kualitas layanan, dan apa yang telah digunakan tahun ini merupakan fase pertama di antara beberapa fase termasuk memperluas basis layanan yang disediakan, dengan penggunaan permanen untuk jamaah haji dan umroh terutama yang datang dari luar negeri.

Dia mengatakan bahwa kementerian sedang melalui fase pengembangan besar dalam penyediaan layanan teknologi, terutama dalam keadaan pandemi. Kementerian berupaya menjadikan teknologi sebagai dasar untuk memperoleh layanan dan meningkatkan kualitasnya di berbagai jalur, termasuk mempersingkat masa tunggu dan memverifikasi identitas, sambil menyediakan tiket elektronik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement