Rabu 01 Sep 2021 13:59 WIB

Pemanfaatan Sektor Perikanan di Jabar Selatan Belum Optimal

Nelayan di Jabar selatan adalah nelayan dengan perahu dan peralatan tradisional.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Foto: dok.pribadi
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, Pemprov Jawa Barat terus menggenjot potensi ekonomi di Jabar bagian selatan. Kata dia, banyak sektor yang bisa digali, seperti pariwisata, perikanan, perkebunan, hingga sumber energi terbarukan yakni, energi bayu atau angin, dan potensi lain.

Uu mengatakan, dengan bibir pantai yang membentang dan air relatif bebas polusi, Jabar selatan tentu punya potensi di sektor kelautan dan perikanan. Uu mengakui, pemanfaatannya belum maksimal, karena sebagian nelayan di Jabar selatan adalah nelayan tradisional dengan perahu dan peralatan yang sebagian besar juga masih tradisional.

"Jarang masyarakat yang mengambil ikan karena lautnya ganas dan lainnya. Kalau memang dipakai alat yang lebih modern, itu bukan jadi halangan lagi," ujar Uu, Selasa petang (1/9).

"Memang kalau para penangkap ikan pakai perahu kecil alat sederhana, itu masalah karena tidak bisa menahan laju ombak," imbuhnya. 

 

Dengan lanskap alam yang indah, kata Uu, Jabar selatan punya peluang yang baik di sektor pariwisata. Terdapat potensi gunung, bukit, hingga pantai yang terbentang panjang.

Belum lagi, penduduk lokal setempat yang masih memegang teguh tradisi. Serta sikap yang ramah dengan prinsip //someah hade ka semah// (ramah kepada tetamu) tentu menjadi daya tarik tersendiri.

Sedangkan untuk sektor perkebunan atau pertanian, menurut Uu, daerah Jabar selatan punya sumber pengairan yang cukup. Tinggal diatur atau dirancang sedemikian rupa agar lebih efektif dan efisien sesuai kebutuhan produksi pertanian atau perkebunan.

"Pengairan di situ sangat potensial ada pegunungan dan pepohonan (hutan) untuk menyimpan air. Kami sedang menata untuk dimanfaatkan bisa dijadikan sarana untuk investasi lebih baik lagi," kata Uu.

Pemprov Jabar, kata dia, bersama para pihak juga tengah menggali potensi di bidang energi terbarukan, yaitu energi bayu. Sumber energi ini memanfaatkan angin sebagai pembangkit listrik (PLTB).

Uu berharap bila PLTB sudah berjalan efektif, maka akan semakin banyak sumber energi terbarukan di Jabar. Sehingga, dapat mendukung bergeraknya sektor ekonomi lainnya, khususnya di Jabar Selatan itu sendiri.

Jabar juga gencar melakukan promosi demi majunya Jabar bagian selatan. Di antaranya lewat platform digital, sosialisasi, dan pendekatan lainnya kepada para investor.

Sementara terkait kerawanan atau potensi bencana alam, Uu mengakui memang ada sebagian titik di Jabar selatan yang rawan bencana. Namun  Pemprov Jabar bersama pihak terkait telah memetakan titik-titik rawan tersebut. Sehingga sudah dipersiapkan langkah antisipasinya. Dengan demikian, tidak akan mengganggu peluang pengembangan potensi ekonomi di daerah tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement