Kamis 02 Sep 2021 13:00 WIB

Monumen Penghormatan Pejuang Muslim akan Dibangun di London

Di London akan dibangun monumen penghormatan untuk pejuang Muslim.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Monumen Penghormatan Pejuang Muslim akan Dibangun di London. Foto: Masjid di South Cumbria County, Inggris
Foto: About Islam
Monumen Penghormatan Pejuang Muslim akan Dibangun di London. Foto: Masjid di South Cumbria County, Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—National Muslim War Memorial Trust (NMWMT), sebuah badan amal Muslim Inggris sedang merencakan pembangunan monemen perjuangan untuk memperingati peran penting Muslim dalam perang dunia pertama dan kedua.  NMWMT mengatakan, tugu itu akan membantu mendidik masyarakat tentang kontribusi Muslim bagi Angkatan Bersenjata Inggris melalui peran, pelayanan, dan pengorbanan mereka.

“Kontribusi luar biasa yang telah dibuat dan terus diberikan oleh tentara Muslim kepada Angkatan Bersenjata Inggris layak untuk diperingati dan dirayakan,” kata Sadiq Khan, Walikota London yang dikutip di About Islam, Kamis (2/9).

Baca Juga

“Benar bahwa mereka yang telah memberikan hidup mereka untuk negara kita diakui dan dihormati oleh monumen nasional terkemuka dan publik dapat belajar lebih banyak tentang pengorbanan yang dilakukan oleh pria dan wanita pemberani ini untuk negara kita.”

Menteri Negara Pertahanan Baroness Annabel Goldie juga menunjukkan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Monumen ini akan menjadi yang pertama di Inggris yang ditujukan untuk menghormati perjuangan jutaan Muslim yang bertugas di Angkatan Bersenjata Inggris selama konflik.

“Dukungan Walikota London sangat signifikan karena peringatan pertama akan berlokasi di ibu kota,” kata Goldie.

Sebuah studi oleh lembaga think tank British Future menyatakan bahwa hanya 22 persen orang di Inggris yang tahu bahwa Muslim telah berperang dalam Perang Besar. Padahal sejumlah besar tentara Muslim berpartisipasi dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Sebuah penelitian oleh Dr. Islam Issa, Dosen Sastra Inggris di Universitas Birmingham City, membuktikan bahwa 1,5 juta orang India dan 280.000 orang Aljazair, Maroko, dan Tunisia berperang untuk Sekutu selama Perang Dunia I, serta tentara yang direkrut dari bagian lain Afrika. Menurut The National, setidaknya setengah juta Muslim India mendaftar di militer Inggris selama konflik. Setidaknya sepertiga, jika tidak lebih, dari “Tentara India” Inggris yang berperang selama perang di banyak front, dan persentasi Muslim diantaranya yang paling tinggi.

Sumber:

https://aboutislam.net/muslim-issues/europe/afghan-refugees-uk-mosques-overwhelmed-with-donations/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement