REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menggunakan dana keistimewaan (danais) untuk mendukung pengadaan alat kesehatan di hotel yang menyediakan fasilitas isolasi mandiri (isoman). Ada sembilan hotel di DIY yang saat ini menyediakan layanan isoman untuk pasien Covid-19.
Paniradya Pati Keistimewaan, Aris Eko Nugroho mengatakan, pengadaan bantuan alat kesehatan untuk hotel yang menyediakan layanan isoman ini menggunakan danais sebesar Rp 223 juta. Ada 16 item alat kesehatan yang diberikan ke sembilan hotel.
Sembilan hotel tersebut terdiri dari Hotel Ibis, Grand Tjokro Yogyakarta, Sahid Raya, Sahid Rich Hotel, Indoluxe Yogyakarta, Savita Inn, UC UGM, Mutiara Yogyakarta, dan Tjokro Style Yogyakarta. Melalui pengadaan alat kesehatan ini diharapkan dapat membantu memulihkan perekonomian di DIY.
"Danais dapat direalokasi untuk penanganan Covid-19 di DIY, termasuk memberikan dukungan kepada sektor pariwisata," kata Aris di kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (3/9).
Ia menjelaskan, danais juga digunakan untuk percepatan vaksinasi di sektor pariwisata di DIY. Saat ini, vaksinasi khususnya terhadap pelaku di industri pariwisata terus ditingkatkan di DIY. "Program Pemda DIY terkait penanganan Covid-19 dapat didukung dengan danais," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, pengadaan alat kesehatan terhadap hotel yang menyediakan layanan isoman ini sudah dikoordinasikan sebelumnya. Beberapa alat kesehatan yang diberikan di antaranya masker, hand glove, hingga oksigen untuk penanganan Covid-19.
"Sebanyak 16 item peralatan kesehatan yang kami berikan ini juga sudah kami komunikasikan sebelumnya dengan rekan-rekan hotel agar bantuan tepat manfaatnya," kata Singgih.
Singgih juga meminta agar masyarakat yang menjalani isoman dapat pindah ke tempat isolasi terpusat (isoter) yang sudah disiapkan. Sehingga, dapat semakin menurunkan angka kematian Covid-19 saat isoman.
"Semoga ini menjadi pilihan masyarakat, masyarakat bisa menyaksikan bahwa tempat isoman harus memiliki standar. Sembilan hotel ini juga sudah diverifikasi oleh dinkes dan asosiasi perhotelan," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
