Jumat 03 Sep 2021 20:09 WIB

DRA: Layanilah Masyarakat dengan Tulus Dan Ikhlas

DRA Bagikan Oxigen Konsentrator Serta Resmikan Bank Darah RSUD Sungai Lilin

Selain komit pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan melengkapi berbagai sarana dan prasarana RSUD di Kabupaten Musi Banyuasin, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA juga sangat perhatian kepada seluruh tenaga kesehatan. Dodi Reza getol mengingatkan tenaga kesehatan RSUD harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Foto: Istimewa
Selain komit pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan melengkapi berbagai sarana dan prasarana RSUD di Kabupaten Musi Banyuasin, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA juga sangat perhatian kepada seluruh tenaga kesehatan. Dodi Reza getol mengingatkan tenaga kesehatan RSUD harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI LILIN--Selain komit pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan melengkapi berbagai sarana dan prasarana RSUD di Kabupaten Musi Banyuasin, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA juga sangat perhatian kepada seluruh tenaga kesehatan. Dodi Reza getol mengingatkan tenaga kesehatan RSUD harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan tegas dirinya menekankan tidak ingin insentif tenaga kesehatan terlambat dan harus dibayar tepat waktu.

Pernyataan ini disampaikannya saat hadir pada acara Penyerahan Bantuan Oksigen Konsentrator untuk RSUD Sungai Lilin dan Peresmian Bank Darah RSUD Sungai Lilin, Kamis (2/9). Pada kesempatan ini, Bupati Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA juga berharap keberadaan Bank darah di RSUD Sungai Lilin tersebut dapat membantu dalam penanganan awal pada kasus pendarahan.

"Saya minta tolong dengan bapak ibu tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Sungai Lilin ini, melayani pasien harus dengan hati yang tulusdan iklash, ramah dan murah senyum melayani dengan hati. Harus bersabar dalam menghadapi pasien. Kami tau kalian sangat capek dan lelah disaat pandemi saat ini tapi pasien juga ingin mendapatkan pelayanan yang baik. Oleh sebab itu, SDM perlu diatur supaya tenaga kesehatan tidak terlalu capek,"tegasnya.

photo
 

Bupati Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA ketika sedang menyerahkan bantuan ke warga kec. Sungai Lilin. (dok istimewa).

 

Pemkab Muba terus meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian dalam bidang kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat di kabupaten Muba.

Dikatakan Dodi Reza, pandemi Covid-19  belum berakhir. Oleh sebab itu, banyak kebutuhan oksigen yang harus terpenuhi di beberapa rumah sakit di Indonesia, khususnya RSUD Muba sendiri. Bantuan dari berbagai pihak baik dari pemerintah atau swasta terus diberikan. 

Salah satunya pada hari ini, lanjut Dodi,  bantuan oksigen konsentrator sebanyak 28 unit dari Kementerian Kesehatan untuk rumah sakit di Kabupaten Muba. "RSUD Sungai Lilin merupakan rumah sakit yang mendapatkan alokasi terbanyak yakni 11 unit. Ini  bentuk kepedulian dari pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Muba,"ungkapnya.

Disampaikan Dodi, bawah sebelumnya RSUD Sungai Lilin mendapatkan bantuan tabung oksigen dari Kadin Sumsel. Dan dari laporan direktur RSUD Sungai Lilin sudah mendapatkan beberapa bantuan dari beberapa perusahaan termasuk yayasan."Pemkab Muba terus berkomitmen dalam bidang kesehatan. Dibuktikan dengan adanya 3 Rumah Sakit Umum Daerah dan 29 Puskesmas yang berada di Kabupaten Muba,"ucapnya.

Sementara direktur RSUD Sungai Lilin dr Tri Sinarum dalam laporannya, selain penyerahan bantuan, pihaknya juga menggelar sunat massal, dan donor darah. 

Ia merinci bantuan yang didapatkan RSUD Sungai Lilin total sebanyak 18 oksigen konsentrator, 37 tabung oksigen, 10 regulator oksigen dan 20 oximetry."RSUD Sungai Lilin mendapatkan bantuan 11 oksigen konsentrator dari Kementerian Kesehatan RI, 5 tabung oksigen dari Kadin Sumsel, 15 tabung oksigen dari SKK Migas, 7 oksigen konsentrator dari Yayasan Mujahidin, 10 tabung oksigen dari  PT Global Makara Teknik, 10 tabung oksigen dari PT Hindoli Cargill, 7 tabung oksigen dan regulator dari PT Putra Muba Coal, dan 20 bantuan oximetry dari PT Trimata Benua, "katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement