Jumat 03 Sep 2021 22:50 WIB

Update Covid-19 Depok, Total Pasien Sembuh Capai 100.361

Satgas Covid-19 Depok menyebut ada tambahan pasien sembuh 69 orang

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
Foto: Dok Pemkot Depok
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok memperbarui data perkembangan kasus Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis per 2 September 2021, total pasien sembuh menjadi 100.361 orang atau 96,63 persen. 

"Jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah. Pasien yang sembuh pada Kamis (2/9) bertambah 69 orang. Total pasien sembuh sebanyak 100.361 orang atau 96,63 persen," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Jumat (3/9).

Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 1.443 orang, bertambah tiga orang. Jadi total kasus konfirmasi ada 103.860 orang. "Lalu, untuk kasus suspek aktif 697 orang, bertambah 160 orang.  Sedangkan, kasus kontak erat aktif 2.684 orang, bertambah 142 orang dari hari sebelumnya," jelas Dadang.

Selain itu, juga terjadi penambahan kasus pasien meninggal sebanyak empat orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 2.056 orang. "Untuk pasien probabel aktif berkurang satu orang menjadi delapan orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas. Atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR," papar Dadang.

Dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan,mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

"Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," tutur Dadang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement