IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Otoritas Arab Saudi mendorong lebih banyak pekerjaan dan bisnis pengiriman makanan. Hal ini dirasa penting untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Sektor ini disebut menyaksikan permintaan rata-rata bulanan 1 miliar riyal Saudi atau Rp 3,8 triliun selama kuartal pertama tahun ini. Media pemerintah, Saudi Press Agency, menyebut angka ini mewakili 45 persen permintaan tahunan.
Dilansir di Pakistan Observer, Ahad (5/9), Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi (CITC) menandatangani perjanjian kerja sama tiga tahun dengan Bank Pembangunan Sosial (SDB).
Perjanjian ini dilakukan guna membiayai wiraswasta dan memungkinkan mereka memiliki kendaraan pribadi, yang dapat digunakan untuk bekerja dalam aplikasi pengiriman. Termasuk di dalam perjanjian ini adalah pelatihan bagi penerima manfaat.
CITC juga menandatangani kesepakatan dengan Otoritas Umum untuk Usaha Kecil dan Menengah, Monshaat, untuk mendorong pengusaha berinvestasi dalam bisnis pengiriman makanan ini. Juni lalu, otoritas meluncurkan kampanye untuk melokalkan aplikasi pengiriman. Salah satu tujuannya, untuk memotivasi warga bergabung dengan pasar aplikasi pengiriman di Kerajaan Saudi.
Kampanye tersebut memberikan kesempatan bagi warga Saudi untuk berinvestasi dalam peningkatan permintaan layanan, serta diversifikasi sumber pendapatan negara. Adapun kampanye ini berjalan bekerja sama antara Otoritas Komunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, SDB, Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia (Hadaf), Otoritas Umum Usaha Kecil dan Menengah (Monsya'at), serta pengiriman aplikasi melalui platform elektronik terdaftar di Dinas Perhubungan.
Seorang konsultan yang memberi nasihat kepada usaha kecil dan menengah di Kerajaan, Rana Zumai, mengaitkan peningkatan dukungan dari sektor aplikasi pengiriman makanan dalam periode terakhir, terutama setelah pandemi. Meningkatnya kebutuhan akan perusahaan layanan digital ini bersamaan dengan konsumennya yang juga bertambah.
"Karena percepatan bisnis dan kehidupan sosial, serta respons yang cepat terhadap transformasi digital, penting untuk mendukung kewirausahaan dalam aplikasi pengiriman makanan dan mendorong investasi di dalamnya,” katanya.
Pemberdayaan sektor, termasuk dukungan dari lembaga pendanaan untuk mendukung dan mengembangkan aplikasi pengiriman makanan. Peran lembaga, Bank Pembangunan Sosial dan lain-lain, terutama dalam memberikan lokakarya pelatihan, konsultasi dan bimbingan yang diperlukan, muncul dari semua pemangku kepentingan bisnis.
https://pakobserver.net/saudi-arabia-accelerates-efforts-for-more-food-delivery-jobs-businesses/
Ikuti Whatsapp Channel Republika
