Ahad 05 Sep 2021 23:53 WIB

Konsumen Masih Bisa Dapat Diskon Pajak untuk Mobil Tertentu

Diskon pajak mobil Wuling masih bisa berlaku hingga 30 September 2021.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Wuling Almaz RS merupakan produk unggulan yang dipasarkan Wuling Motors di Tanah Air
Foto: istimewa
Wuling Almaz RS merupakan produk unggulan yang dipasarkan Wuling Motors di Tanah Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan ini, pemerintah tak lagi menerapkan diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 100 persen. Kini, masyarakat hanya dapat menikmati diskon pajak sebesar 25 persen.

Namun, masyarakat masih bisa menikmati diskon sebesar 100 persen untuk produk dari Wuling. Brand and Marketing Director Wuling Motors, Michael Budihardja mengatakan, diskon 100 persen masih berlaku hingga 30 September 2021 untuk beberapa produk seperti Almaz, Cortez CT dan Confero.

Baca Juga

“Melihat tingginya animo masyarakat terhadap kebijakan subsidi PPnBM yang berlaku, Wuling mengambil langkah untuk melanjutkan program relaksasi PPnBM bagi ragam lini produk kami pada bulan ini. Ada pun program ini untuk memberikan kesempatan bagi konsumen menikmati kemudahan yang sama seperti di Agustus kemarin," kata Michael Budihardja dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Sabtu (4/9).

Selain itu, Wuling juga menghadirkan promo gratis servis bagi para pelanggan untuk menunjang layanan purna jual. Ia berharap, keseluruhan program ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pemulihan perekonomian nasional khususnya di industri otomotif.

Soal relaksasi PPnBM, sebenarnya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sempat berharap agar diskon 100 persen bisa diperpanjang. Harapan ini diungkapkan berdasar hasil evaluasi dari Institute for Strategics Inisiative (ISI).

Direktur ISI, Luky Djani mengatakan, program ini telah terbukti mampu  meningkatkan volume penjualan mobil, penyerapan tenaga kerja yang lebih tinggi dan peningkatan pendapatan rumah tangga dan pendapatan negara.

"Ini sekaligus membuktikan bahwa kebijakan ini telah membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional. Kebijakan ini pun telah menjadi game changer ditengah pandemi yang dihadapi Indonesia saat ini," kata Luky dalam webinar diselenggarakan GAIKINDO beberapa waktu lalu.

Melihat multiplier effect yang tinggi maka ISI menyarankan sebaiknya kebijakan ini diperpanjang sehingga bisa memberikan dampak yang lebih masif. Tapi, rupanya pemerintah tetap menurunkan diskon pajak menjadi 25 persen dan membuat Wuling jadi satu-satunya pabrikan yang saat ini masih memberikan diskon sebesar 100 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement