Ahad 05 Sep 2021 21:43 WIB

BPJPH : Ekosistem Halal Indonesia Lebih dari Cukup

Indonesia mempunyai potensi industri halal yang sangat besar

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Indonesia mempunyai potensi industri halal yang sangat besar. ilustrasi:industri halal
Foto: Republika/Prayogi
Indonesia mempunyai potensi industri halal yang sangat besar. ilustrasi:industri halal

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Ekosistem halal Indonesia dinilai memiliki potensi besar, alias lebih dari cukup. Persoalannya ada pada mengoptimalkan potensi itu menjadi kekuatan untuk mendukung Indonesia sebagai produsen halal dunia. 

Dengan modal halal yang dimiliki Indonesia, baik modal insani (human capital), modal sosial, modal demografik, serta sinergi seluruh pemangku kepentingan halal, hal ini akan memperkuat ekosistem halal Indonesia. 

Baca Juga

Hal-hal di atas disampaikan Plt Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Mastuki, saat gelaran Muhadatsah Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Edisi Ketiga, di Jakarta, Sabtu (4/9). 

Giat tersebut mengangkat tema “Ekosistem Sertifikasi Jaminan Produk Halal: Menjawab Tantangan Akselerasi Sertifikasi Jaminan Produk Halal”. 

Menurut Mastuki, sinergi semua pemangku kepentingan halal menjadi kunci halal capital yang besar dapat dimanfaatkan secara optimal. Sebab, tantangan akselerasi sertifikasi halal tidak terpisahkan dari tantangan penguatan ekosistem halal di Indonesia secara holistik. 

"Sinergi para pemangku kepentingan halal sebagai strategi yang tepat untuk menjawab tantangan akselerasi sertifikasi halal. Hal ini sejalan dengan perintah regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), UU Nomor 33/2014, UU Cipta Kerja, PP 39/2021 hingga PMA 26/2020," ujarnya dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (5/9).

Dia menyebut,  semua aturan ini mengamanatkan penyelenggaraan JPH dilaksanakan secara kolaboratif, dengan tugas dan fungsi masing-masing lembaga yang saling melengkapi dan interdependen. 

Dalam cakupan yang lebih luas, penyelenggaraan JPH tidak pernah terlepas dari sejumlah aspek dinamis. 

Di antaranya, tantangan dinamika produk halal secara global, arus perubahan, intervensi pasar halal, lingkungan yang strategis, sekaligus berbagai potensi peluang baru yang tentu sangat sayang untuk diewatkan. 

Lebih lanjut, Mastuki mengungkapkan BPJPH terus berupaya melakukan sejumlah terobosan untuk mempercepat dan meningkatkan layanan sertifikasi halal yang bersifat mandatori.  

Meski demikian, dia mengakui... 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement