Senin 06 Sep 2021 16:12 WIB

Wapres: Kecerdasan tak Cukup Tanpa Nilai Moral dan Sosial

Wapres mengingatkan kaum intelektual menjunjung tinggi moralitas dan keragaman.

Rep: Fauziyah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) K.H. Maruf Amin.
Foto: BKKBN
Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) K.H. Maruf Amin.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan kaum intelektual untuk tetap menjunjung tinggi moralitas dan menghargai keragaman sosial. Menurut Wapres, kecerdasan saja tidak cukup dalam kehidupan, tanpa diikuti nilai moral dan sosial.

"Dunia tidak akan menjadi lebih baik hanya karena banyak orang cerdas, tetapi lebih karena terjaganya moralitas dan kohesi sosial yang baik," kata Wapres saat menghadiri Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (Oshika Maba) Tahun Akademik 2021/2022 Universitas Islam Malang (UNISMA) secara daring, Senin (6/9).

Baca Juga

Karena itu, ia berharap para mahasiswa baru UNISMA menjadi insan akademik yang unggul, berdaya saing, berjiwa wirausaha dan berakhlak mulia.

Saat ini kata Wapres, pemerintah menempatkan pembangunan SDM unggul sebagai prioritas nasional karena merupakan kunci untuk memenangkan persaingan global. SDM unggul yang ia maksud adalah SDM yang sehat, cerdas, memiliki produktivitas tinggi, menghasilkan manfaat dan maslahat, memiliki semangat untuk berkompetisi, cinta tanah air, dan berakhlak mulia.

Untuk itu, kriteria SDM unggul tersebut harus menjadi tag line nasionalisme para milenial maupun para mahasiswa baru, sehingga memiliki keunggulan kompetitif secara global namun tetap berpijak pada jati diri dan kearifan lokal. 

"Anda semua dituntut punya kemampuan bersaing pada tingkat global, tetapi hati/jati diri Anda tetap harus melekat sesuai dengan identitas dan akhlak insan nusantara," kata Wapres.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement