IHRAM.CO.ID, DUBAI—Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri Thani Bin Ahmed Al Zeyoudi mengumumkan sistem baru residensi hijau dan visa pekerja lepas. Melalui akun Twitter Pemerintah UEA menyampaikan bahwa Green Visa, sebuah sistem residensi baru, akan memisahkan izin tinggal dari izin kerja dan menargetkan tingkat keterampilan yang lebih tinggi, investor, pengusaha, siswa awal dan lulusan, dan termasuk satu set baru hak istimewa yang berbeda dari tempat tinggal biasa.
UEA juga mengumumkan Freelancers Visa, sistem residensi pertama dari jenisnya di tingkat federal, yang ditujukan untuk pekerja lepas yang independen. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan untuk mengungkap 50 proyek nasional yang bersifat ekonomi yang bertujuan untuk membangun fase pertumbuhan internal dan eksternal bagi negara.
“Hari ini, di bawah arahan kepemimpinan, kami meluncurkan visa “Freelancer”, yang merupakan yang pertama dari jenisnya di tingkat federal, untuk pekerja mandiri yang bekerja sendiri,” kata Al Zeyoudi.
Menurut Al Zeyoudi, amandemen baru-baru ini dalam sistem residensi akan membuat UEA menjadi negara pertama yang menerapkan sistem ini. “UEA akan dicirikan oleh jalur terintegrasi yang menampilkan visa tinggal reguler, hijau, dan emas,” tambahnya.
Dia lebih lanjut menekankan bahwa visa ini sejalan dengan arahan UEA untuk fase berikutnya, yang diharapkan mencatat ledakan baru dalam menarik pengusaha, pikiran dan bakat.
Sumber:
https://www.gulftoday.ae/news/2021/09/05/uae-launches-green-visa-and-freelancers-visa-system
Ikuti Whatsapp Channel Republika
