Senin 06 Sep 2021 22:01 WIB

Presiden Mesir dan Israel Bahas Isu Bilateral

Dua pemimpin membahas upaya menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina

Red: Nur Aini
Presiden Mesir mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Israel pada Ahad (5/9) untuk memberi selamat atas jabatan barunya.
Presiden Mesir mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Israel pada Ahad (5/9) untuk memberi selamat atas jabatan barunya.

 

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Israel pada Ahad (5/9) untuk memberi selamat atas jabatan barunya.

Baca Juga

Menurut pernyataan dari Kepresidenan Mesir, Abdel Fattah al-Sisi dan Isaac Herzog membahas masalah dan kepentingan bilateral antara kedua negara dan upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian antara Palestina dan Israel. Panggilan tersebut menyusul pertemuan puncak dua hari yang dihadiri pemimpin Mesir, Palestina dan Yordania untuk membahas proses perdamaian yang telah ditangguhkan sejak 2014.

“Saya berterima kasih kepada presiden Mesir atas peran pentingnya dalam membawa stabilitas dan perdamaian ke kawasan itu dan kami sepakat untuk melanjutkan kontak kami,” tulis Herzog di Twitter.

Herzog, 61 tahun, dilantik pada 7 Juli sebagai presiden ke-11 Israel untuk masa jabatan tujuh tahun, menggantikan Reuven Rivlin.

Pada Rabu, berita KAN Israel mengatakan pertemuan akan segera dilakukan antara Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan al-Sisi di kota peristirahatan Sharm el-Sheikh di Semenanjung Sinai, tetapi pihak Mesir belum mengkonfirmasi laporan tersebut.

Pada 1979, Mesir dan Israel menandatangani perjanjian damai di Washington setelah Kesepakatan Camp David pada 1978, mengakhiri konflik militer antara kedua negara dan menjalin hubungan yang permanen dan stabil.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-mesir-israel-bahas-isu-bilateral/2356853
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement