Selasa 07 Sep 2021 16:10 WIB

Gubernur Babel Instruksikan Habiskan Stok Vaksin Covid-19

Ia meminta stok vaksin dihabiskan dalam sepekan.

Gubernur Babel Instruksikan Habiskan Stok Vaksin Covid-19
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Babel Instruksikan Habiskan Stok Vaksin Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota menghabiskan stok vaksin Covid-19 sebagai langkah mempercepat vaksinasi.

"Jangan ditunggu-tunggu apalagi dibiarkan. Habiskan dulu stoknya, karena kita harus percepatan," kata Erzaldi, Selasa (7/9).

Baca Juga

Instruksi kepada bupati dan wali kota se-Babel untuk menghabiskan stok vaksin tersebut, sebagai sikap Gubernur Kepulauan Babel dalam menanggapi keluhan pemerintah kabupaten/kota tentang ketersediaan vaksin Covid-19 yang terbatas. "Pemerintah Pusat tidak bisa terus mengirim vaksin secara cuma-cuma karena pusat menghitung dari jumlah stok yang ada di daerah. Sementara, pada paparan, masing-masing daerah mengakui masih memiliki stok cukup untuk beberapa hari ke depan," ujarnya.

Jka vaksinasi berjalan lancar sesuai target harian, yaitu 20 ribu vaksin per hari, bukan tidak mungkin Babel mampu merealisasikan 40 persen program percepatan vaksinasi hingga akhir September 2021. "Pusat hanya akan mengirimkan lagi kalau stok di daerah tersisa dua hari. Untuk itu, saya minta dalam seminggu ini dihabiskan agar bisa kita ajukan lagi ke pusat. Perkara apakah vaksinnya untuk kedua, kasih tahu kami jadwalnya agar efektivitas betul-betul tumbuh," katanya.

Menurut dia, pemerintah provinsi akan terus mendistribusikan stok vaksin Covid-19 ke daerah berdasarkan kebutuhannya. "Saat ini, realisasi vaksinasi di Babel baru 27 persen dan diharapkan dengan adanya percepatan vaksinasi ini bisa mencapai 40 persen hingga bulan depan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Babel Andri Nurtito mengatakan stok vaksin yang tersedia berkisar 43 ribu dosis. "Tolong habiskan sampai tidak ada stok. Karena kalau di daerah saat ini masih ada stok,seharusnya sudah berlangsung setiap hari vaksinasinya. Kalau ini lancar (vaksinasi), tidak akan ada stok lagi tersisa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement