Selasa 07 Sep 2021 18:41 WIB

Siswa SMA dan SMK di Tangerang Mulai Uji Coba PTM

Sebanyak 900 dari 1.280 siswa SMK PGRI 1 Kabupaten Tangerang sudah divaksin.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Siswa SMK mengikuti pembelajaran tatap muka di kelas (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Siswa SMK mengikuti pembelajaran tatap muka di kelas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 di sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Kabupaten Tangerang. Mohamad Bayuni ikut memantau uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK PGRI 1 Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (7/9). Dia mengatakan, uji coba pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan sejak 6 September 2021 di 389 sekolah.

Lokasinya meliputi 170 SMA, 200 SMK, dan 19 sekolah khusus. "Alhamdulillah kemarin kita sudah laksanakan uji coba PTM secara serentak di SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Tangerangdan semua berjalan dengan lancar, protokol kesehatan semuanya diterapkan secara ketat," kata Bayuni.

"Saya pastikan hampir semua sekolah di Kabupaten Tangerang dalam melaksanakan PTM sudah baik," kata Bayuni menambahkan. Menurut dia, seluruh satuan pendidikan sudah memastikan siswa dan guru menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kalau secara khusus memang kita menemukan dari ratusan sekolah itu ada yang siswanya tidak memakai masker, tetapi itu tidak semua siswa. Artinya prokes ini sudah menjadi kesadaran secara kolektif," kata Bayuni.

Kepala SMK PGRI 1 Balaraja, Sri Utami mengatakan, di sekolahnya kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka maupun daring, dengan pembagian 50 persen siswa belajar di sekolah dan sisanya belajar dari rumah masing-masing. "Jadi sistemnya kita menerapkan blended learning (pembelajaran campuran)," katanya.

"Kalau untuk pembagian kelasnya kita dibagi dua dengan jumlah kelas yang ada, seperti contoh kalau jumlahnya ada 40 siswa maka kita bagi dua yaitu 20 di kelas dan 20 di rumah," ucap Sri.

Dia menjelaskan, sebanyak 900 dari 1.280 siswa SMK PGRI 1 Kabupaten Tangerang sudah menjalani vaksinasi Covid-19. "Alhamdulillah, kalau vaksinasi siswa maupun tenaga pendidiknya kita sudah semua. Hanya saja untuk siswa kita tinggal menyelesaikan sisanya sebanyak 380 orang yang belum tervaksin," kata Sri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement