Rabu 08 Sep 2021 13:00 WIB

Wapres Harapkan 4 Jalur Vaksinator Bisa Percepat Vaksinasi

Empat jalur itu yakni tenaga kesehatan, TNI, Polri maupun BKKN

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: Dok KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan empat jalur vaksinator dapat mempercepat vaksinasi Covid-19 ke masyarakat. Empat jalur itu yakni tenaga kesehatan dari dinas-dinas daerah, TNI, Polri maupun dari tenaga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Dengan empat jalur ini kita harapkan ada percepatan vaksinnya, vaksin sudah tersedia ya," ujar Wapres di sela peninjauan pelaksanaan PTM terbatas di sejumlah sekolah di Jakarta, Rabu (8/9).

Sebab, menurut Wapres, salah satu kendala percepatan vaksinasi Covid-19 adalah ketersediaan dan distribusi vaksinator ke berbagai daerah.

"Karena itu tidak hanya mengandalkan tenaga kesehatan dari dinas-dinas tapi juga ada intervensi ditambah dengan TNI, dari Polri, ditambah juga dari tenaga-tenaga dari BKKBN," ujar Wapres.

 

Sedangkan ketersediaan vaksin kata Wapres, saat ini sudah cukup untuk dua kali penyuntikan kepada masyarakat. Semula kata Wapres, target vaksinasi Covid-19 ke 77 persen penduduk diharapkan selesai pada akhir Desember 2021.

Selain itu, Pemerintah saat ini terus memacu peningkatan target vaksinasi Covid-19 setiap hari menjadi dua juta dosis. Wapres mengatakan, jumlah vaksinasi Covid-19 saat ini sudah ada di atas satu juga per hari.

"Sekarang sudah naik. Tadinya di bawah satu juta sekarang sudah di atas satu juta. Nah sekarang sedang dipacu supaya lebih dari dua juta. Nah itu yang sedang diusahakan," ujar Wapres.

Wapres mengatakan, target peningkatan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat saat ini juga terus meningkat setiap harinya. Karena itu, Wapres optimistis target itu bisa tercapai.

"Sudah mulai dilakukan. Sudah ada kenaikan-kenaikan tiap harinya," ujar Wapres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement