Rabu 08 Sep 2021 15:12 WIB

Sekda Muba Bersyukur Siswa tak Alami KIPI Usai Vaksinasi

Dinas Kesehatan Muba targetkan seluruh siswa ikut vaksinasi dalam dua bulan ke depan

Bupati Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi, Rabu (8/9) meninjau langsung pelaksanaan suntik vaksin yang dikhususkan untuk pelajar jenjang SMA, SMK/MA sederajat atau usia 12 ke atas.
Foto: Pemkab Muba
Bupati Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi, Rabu (8/9) meninjau langsung pelaksanaan suntik vaksin yang dikhususkan untuk pelajar jenjang SMA, SMK/MA sederajat atau usia 12 ke atas.

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Guna memastikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berjalan lancar, Pemkab Muba gencar melakukan suntik vaksin bagi pelajar usia 12 tahun ke atas.

Bupati Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi, Rabu (8/9) meninjau langsung pelaksanaan suntik vaksin yang dikhususkan untuk pelajar jenjang SMA, SMK/MA sederajat atau usia 12 ke atas. 

"Pemkab Muba sedang gencar-gencarnya melakukan vaksinasi bagi pelajar/siswa-siswi yang berusia 12 tahun ke atas dan memenuhi syarat untuk vaksin. Tujuan dilakukan vaksinasi di Kabupaten Muba karena kegiatan sekolah PTM sudah berlangsung sejak dua pekan lalu, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Makanya  Pemkab Muba sangat intens melakukan vaksinasi untuk para pelajar,"ujar Sekda Muba dijumpai saat meninjau suntik vaksin di SMK Negeri 1 Sekayu.

Apriyadi menyebutkan, hari ini akan dimulai  suntik vaksin kepada 913 peserta didik SMK sederajat. Dirinya berpesan kepada Dinas Kesehatan untuk lebih mengakselerasi suntikan perdana bagi anak-anak peserta didik.

"Alhamdullilah hari ini kita melihat langsung peserta didik sudah divaksin dan aman tidak ada gejala apapun pada anak setelah divaksin. Dengan begini kalau tenaga pendidik dan peserta didik sudah divaksin semua maka PTM dengan menerapkan prokes maka akan berjalan dengan aman dan lancar,"pungkasnya.

Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan, tambah dia, sudah membentuk tim vaksinasi khusus untuk pelajar dan ada untuk suntik vaksin bagi masyarakat umum."Karena kita akan mengejar, dalam satu atau dua bulan ini kalau bisa persentasi masyarakat yang divaksin jauh meningkat. Namun juga tergantung dengan ketersediaan dosis vaksin yang ada. Alhamdullilah vaksinator kita tetap semangat melakukan vaksinasi hingga saat ini,"ucap Sekda Muba.

Menurut Apriyadi target dalam satu hingga dua bulan ini semua pelajar yang memang wajib vaksin sudah menjalaninya. Diketahui tim vaksinasi Muba karena setiap hari melakukan suntik vaksin sesuai ketersediaan dosis vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS menyebutkan, penduduk Kabupaten Muba yang sudah di vaksin dari sasaran jumlah keseluruhan, pertanggal 7 September 2021sudah mencapai 24,15 persen yaitu 108.888 orang dari target sasaran 450.831 orang.

"Adapun kendala untuk sekarang ialah distribusi vaksin yang dikirim ke Kabupaten Muba masih kurang, kami berharap  kuota vaksin untuk Kabupaten Muba bisa lebih banyak lagi. Minimal Kabupaten Muba bisa memvaksin 5000 dosis/hari. Dengan angka ini dalam waktu empat bulan target vaksinasi warga di Kabupaten Muba bisa tercapai," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement