Rabu 08 Sep 2021 21:27 WIB

RMI NU Perkenalkan Logo dan Slogan Hari Santri 2021

RMI NU menyelenggarakan berbagai kegiatan menyambut semarak Hari Santri.

RMI NU Perkenalkan Logo dan Slogan Hari Santri 2021. Ilustrasi Santri
Foto: Thoudy Badai_Republika
RMI NU Perkenalkan Logo dan Slogan Hari Santri 2021. Ilustrasi Santri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak adanya keputusan Presiden nomor 22 Tahun 2015, Rabhithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) selalu istiqamah memperingati Hari Santri setiap 22 Oktober. Di tengah Covid-19, RMI NU juga akan tetap menyelenggarakan berbagai macam kegiatan untuk menyambut semarak Hari Santri pada 22 Oktober 2021.

Dalam acara Kick Off Hari Santri 2021, RMI NU mengawali dengan kegiatan istighatsah secara virtual, serta memperkenalkan logo dan slogan Hari Santri 2021. Ketua Umum RMI NU, KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin) mengatakan selama dua bulan ini RMI NU akan menyemarakkan Hari Santri 2021 dengan berbagai macam kegiatan.

Baca Juga

“Pada hari ini diawali dengan istighatsah kita membuka peringatan Hari Santri ini. Rangkaian yang akan kita ikuti selama dua bulan dari sekarang, kita mengawali dengan memperkenalkan logo dan slogan Hari Santri 2021,” ujar Gus saat konferensi pers secara virtual dalam acara Kick Off Hari Santri 2021, Rabu (8/9).

Gus Rozin menjelaskan Logo Hari Santri 2021 merupakan hasil dari sayembara yang diikuti oleh 250 talenta desain dari kalangan santri. Logo tersebut melambangkan air jernih yang memberikan kesejukan dan kesegaran,dan menjadi sumber kekuatan bagi kehidupan baik dalam konteks sebagai pribadi, warga negara maupun bangsa. 

“Santri harus mengabdi kepada orang tua, guru dan juga ikut andil dalam menjaga NKRI. Logo Hari Santri 2021 ini diharapkan akan menjadi simbol penting bagi para santri untuk berperan penting dalam kekuatan untuk bangkit dan tumbuh di situasi pandemi,” ucapnya.

Sedangkan slogan Hari Santri 2021 adalah “Bertumbuh, Berdaya, Berkarya”. Menurut Gus Rozin, makna tersebut adalah pesantren harus terus tumbuh baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Pesantren harus memiliki kemampuan kemandirian baik dari aspek tata Kelola, ekonomi maupun pembelajaran dan pesantren harus berkarya untuk bangsa dan negara, berkarya dengan modal keterampilan, kreativitas, inovasi dan kemampuan memecahkan masalah,” katanya.

Gus Rozin berharap perayaan Hari Santri 2021 ini tidak hanya diisi oleh euforia semata, tapi juga dilengkapi dengan kegiatan substantif yang memperdayakan para santri. Karena itu, pada momentum Hari Santri 2021 RMI NU akan melaksanakan berbagai kegiatan untuk para santri.

Kegiatan yang digelar RMI NU pada Hari Santri 2021, diantaranya Kompetisi Santri 4.0, Webinar Santri Tani Milenial, Lomba Cipta Lagu, Duta Santir Nasional dan Festival Halal Fashion, Bintang Santri Academy, Shalawat Nariyah untuk Negeri, Webinar Internasional, dan Lomba Baca Kitab Karya KH Hasyim Asy’ari. Seluruh kegiatan tersebut akan ditutup dengan acara puncak “Amanat Hari Santri”.

Gus Rozin menambahkan momentum Hari Santri 2021 ini merupakan waktu yang tepat dalam membakar semangat santri dan pesantren untuk tumbuh dan siap menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat. “Semangat perjuangan para ulama melalui resolusi jihad NU dalam mengusir penjajah harus menjadi pelecut semangat santri dan pesantren dalam berjuang menyiapkan generasi santri yang siap dalam menghadapi dunia baru dan tantangannya," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement