REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Irjen Polisi (Purn) Bambang Karsono berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan kampus yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Bahkan, dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Ubhara Jaya menggelar tes urine bagi mahasiswa baru dan mengenalkan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
Bambang Karsono mengatakan, kampus yang dipimpinannya tersebut wajib berkomitmen untuk bebas dari narkoba, karena Ubhara Jaya adalah kampus yang berbasis sekuriti.
Selain itu, Ubhara Jaya juga berkomitmen untuk mewujudkan academic environmental (lingkungan akademik), academic culture (budaya akademik), dan academic freedom (kebebasan akademik).
“Kalian memasuki lingkungan kampus yang dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Narkoba adalah musuh terbesar bagi kita dan juga generasi yang akan datang," ujarnya saat memberi sambutan pada acara puncak PKKMB tahun 2021, Rabu (8/9).
Acara PKKMB 2021 tersebut diikuti lebih dari 1869 mahasiswa baru yang telah dinyatakan lulus dan mendaftar ulang di Ubhara Jaya. Kegiatan ini mengusung tema “Membentuk Mahasiswa yang Berkarakter, Memiliki Kedalaman Ilmu, Keluhuran Akhlak, Cinta Tanah Air dan Berdaya Saing Global”.
Acara tersebut digelar secara hybrid antara offline dan online dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, di mana hanya perwakilan mahasiswa dari tujuh Fakultas yang hadir secara fisik dan selebihnya mengikuti melalui zoom.
Kegiatan PKKMB Tahun Akademik 2021/2022 dimulai dengan Pra-PKKMB dengan pelaksanaan tes TOEFL dan test urine (anti narkoba). Kemudian, dilanjutkan dengan acara puncak hingga perwalian pengisian Kartu Rencana Studi (KRS).
Dalam kegiatan tersebut, Bambang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat umum terutama kepada para orang tua mahasiswa baru yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk melanjutkan kuliahnya di Ubhara Jaya. Ia pun berjanji akan menjaga kepercayaan tersebut dan akan menjadikannya sebagai amanah.
“Manfaatkan kegiatan ini untuk menyerap berbagai pengetahuan dari para narasumber, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Narkotika Nasional dan juga dari instansi terkait. Terima kasih kepada para orang tua, terimalah rasa hormat saya, karena telah mempercayakan anak-anaknya untuk menempuh kuliah di Ubhara Jaya,” kata doktor bidang ilmu pemerintahan itu.
Acara puncak PKKMB diisi dengan dua sesi dialog yang menghadirkan para narasumber ahli dan kompeten di bidangnya untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para mahasiswa baru, mulai dari bidang akademik, antikorupsi, bela negara dan penerapan merdeka belajar dan kampus merdeka di Ubhara Jaya.
Narasumber tersebut antara lain, Kepala Pusat Kajian Ilmu Kepolisian dan Anti Korupsi Ubhara Jaya Irjen Pol (Purn) Bibit Samad Riyanto, tokoh NU yang pernah menjadi Wakil Ketua BIN KH As’ad Said Ali, Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN Brigjen Pol Teguh Iman Wahyudi, dan Wakil Rektor I Ubhara Jaya Prof Tatang Ary Gumanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
