Ahad 12 Sep 2021 09:40 WIB

10 Sunnah Nabi SAW Jelang Tidur yang Kerap Diabaikan

Rasulullah SAW melaksanakan ritual ritun sebelum tidur

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW melaksanakan ritual ritun sebelum tidur. Tidur Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto: republika
Rasulullah SAW melaksanakan ritual ritun sebelum tidur. Tidur Rasulullah SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Terdapat sejumlah adab yang dapat dilakukan kaum muslimin ketika hendak tidur. 

Ketika umat mencintai Nabi Muhammad ﷺ, dia akan senantiasa mengikutinya, termasuk beberapa adab yang telah beliau ajarkan sebelum tidur.

Baca Juga

Dilansir dari laman Elbalad pada Sabtu (11/9), berikut sejumlah sunnah yang dapat dikerjakan sebelum tidur dan cenderung mulai ditinggalkan:

1. Berwudhu

 

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ "Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat." (HR Al Bukhari dan Muslim no 2710).

2. Mengibaskan tempat tidur

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ

"Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, 'bismillaah,' karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi." (HR Al Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, dan Abu Dawud).

3. Tidur miring ke kanan

اِضْطَجِعْ عَلَى شَقِّكَ اْلأَيْمَنِ "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

4. Meletakan tangan di bawah pipi kanan

كـان إذا رقـد وضع يده اليمنى تحت خـده "Rasulullah SAW apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya." (HR Abu Dawud).

5. Membaca surat Al Kafirun

قُلْ يا أيُّها الكافِرُونَ ثُمَّ نَمْ على خاتِمَتِها فإنَّها بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ "Bacalah surat Al Kafirun kemudian tidurlah engkau di penghujung ayatnya karena dia melapaskanmu dari kesyirikan." (HR Abu Dawud).  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement