Ahad 12 Sep 2021 15:40 WIB

Wacana Pembangunan Stasiun Sukaresmi Belum Terealisasi

Pemkot Bogor juga berencana membangun rumah susun sederhana sewa di Sukaresmi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim diwawancara usai meninjau penataan kawasan Sukaresmi di Jalan Raya Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (3/9).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim diwawancara usai meninjau penataan kawasan Sukaresmi di Jalan Raya Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang ingin membangun Stasiun Sukaresmi di kawasan Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor kembali mencuat.

Selain sudah menyiapkan lahan melalui pembebasan lahan dan pembangunan jalan, Pemkot Bogor akan kembali menyurati PT Kereta Api Indonesia (KAI), Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemnhub) dan Balai Besar Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Barat terkait rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, Pemkot Bogor ingin PT KAI, DJKA dan BTP Jawa Barat untuk konsisten melaksanakan rencana tersebut. “Nanti kita bersurat lagi. Tentu kita tetap meminta pihak PT KAI, DJKA, dan BTP Jawa Barat untuk konsisten, melaksanakan rencana semua menjadikan Sukaresmi ada stoplet kereta api,” ujar Dedie, Ahad (12/9).

Dedie mengatakan, Pemkot Bogor sudah membebaskan aset atau lahan aset milik Pemkot Bogor, yang selama bertahun-tahun dikuasai pihak yang tidak berwenang. Hanya saja, rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi tersebut belum direalisasikan.

Mengenai perkembangan terakhir bersama pihak terkait, Dedie menjelaskan, Pemkot Bogor baru dalam tahap mengingatkan kembali. Lantaran, selain ada refocusing anggaran di pemerintah pusat, juga terdapat penurunan pendapatan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang mengakibatkan beberapa rencana proyek ditunda atau dibatalkan.

Meski demikian, Dedie berharap pembangunan Stasiun Sukaresmi bisa direalisasikan. Karena Pemkot Bogor sudah menyiapkan lahan sekitar 1,9 hektare.

Dedie menambahkan, selain rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi, Pemkot Bogor juga berencana membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Sukaresmi.

“Kita sudah ajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR), Dirjen Perumahan Rakyat untuk dibangun Rusunawa di Sukaresmi,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement