Ahad 12 Sep 2021 20:34 WIB

Jalur Puncak Macet 10 Kilometer

One way sudah diterapkan sejak pukul 12.00 WIB di jalur puncak arah Jakarta.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Dwi Murdaningsih
Situasi arus balik wisatawan di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Ahad (12/9).
Foto: republika/Shabrina
Situasi arus balik wisatawan di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Ahad (12/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas gabungan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor juga menerapkan sistem satu arah atau one way untuk kendaraan arus balik arah Jakarta. Kendati demikian, kemacetan tetap terjadi di Jalan Raya Puncak hingga sepanjang hampir 10 kilometer.

Pantauan Republika.co.id di jalur Puncak, titik kemacetan dimulai dari Cimory Riverside, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua hingga ke Graha Transportasi Kementerian Perhubungan, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua. Kepadatan arus lalu lintas makin terlihat ketika melewati jalur yang menyempit atau bottle neck, seperti di Pasar Cisarua.

Baca Juga

Hampir seluruh badan jalan dipadati kendaraan roda dua dan roda empat menuju arah Jakarta. Sistem one way sudah diterapkan sejak pukul 12.00 WIB hingga berita ini diturunkan.

photo
Kemacetan di jalur puncak pada Ahad (12/9). - (republika/Shabrina)
 

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, berdasarkan prediksinya, hari ini merupakan arus balik wisatawan Puncak yang datang sejak Jumat dan Sabtu. Sehingga kendaraan akan didominasi kendaraan wisatawan yang akan pulang dari Puncak.

“Jadi kami laporkan, hari ini uji coba ganjil-genap di wilayah Puncak Bogor mencapai pekan kedua. Hari ini terpantau arus di wilayah Puncak lebih dominan untuk turun karena akhir pekan,” kata Dicky kepada Republika.co.id, Ahad (12/9).

Dicky mengatakan, pelaksanaan ganjil-genap setiap pekannya akan dievaluasi. Di mana setiap pekan akan dilakukan perbaikan, berdasarkan hasil evaluasi yang sudah dilaksanakan.

Nantinya, ditentukan solusi terbaik untuk mengendalikan volume kendaraan di jalur Puncak. Baik dengan pelaksanaan ganjil-genap itu sendiri, maupun dengan sistem one way.

“Jadi kita akan melakukan pola campuran. Di mana kita diskresi kepolisian kita laksanakan di jalur ini,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement