Senin 13 Sep 2021 13:58 WIB

Muslim Nashville Peringati 9/11 dengan Bantu Pengungsi

Muslim Nashville membantu para pengungsi baru yang datang ke AS.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
 Muslim di Nashville bantu pengungsi
Foto: About Islam
Muslim di Nashville bantu pengungsi

IHRAM.CO.ID, NASHVILLE -- Sejak peristiwa serangan teror pada 11 September 2001 di Amerika Serikat (AS), Muslim di negara itu telah terlibat dalam berbagai aktivisme sipil, dengan membantu mereka yang kurang beruntung di komunitas mereka di seluruh AS. Dalam rangka peringatan ke-20 insiden 9/11 itu, komunitas Muslim di Nashville, kota di negara bagian Tennessee, mempertahankan warisan tersebut dengan cara yang sama, yakni membantu para pengungsi baru yang datang ke AS.

Dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Islamic Center of Nashville, Sabtu (11/9), imam masjid Osama Bahloul mengarahkan para pekerja yang menerima sumbangan dari pengunjung di lokasi parkir masjid selama seharian. Acara tersebut diadakan setiap tahunnya sejak 2001.

Acara donasi ini digelar untuk merefleksikan bagaimana masyarakat Amerika memandang Muslim setelah serangan 9/11 dan untuk membalasnya kembali kepada masyarakat.

"Ini adalah hari yang sangat menantang bagi komunitas Muslim," kata Bahloul kepada Tennessee Lookout, dilansir di laman About Islam, Senin (13/9).

 

Upaya pada Sabtu lalu itu adalah hasil kerja sama dan persatuan di antara para pemimpin agama dari berbagai keyakinan yang bekerja keras untuk mengumpulkan sumber daya bagi para pengungsi Afghanistan. Bagi komunitas Muslim, ini adalah kesempatan untuk menatap pembentukan masa depan yang lebih baik untuk generasi berikutnya.

"Saya pikir melakukan ini pada hari seperti ini sangat penting. Ini adalah pesan bagi komunitas Muslim dan masyarakat luas bahwa kita adalah bagian dari masyarakat Amerika," ujar Bahloul.

"Ini adalah pesan yang kami kirimkan dari komunitas agama bahwa Anda bisa menjadi Yahudi, Anda bisa menjadi Kristen, Muslim, Hindu atau lainnya, dan bahwa kita semua harus menyadari bahwa kita semua adalah warga negara yang sama," tambahnya.

Dengan kedatangan para pengungsi, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) telah mengoordinasikan upaya untuk mengumpulkan sumbangan bagi para pengungsi di masjid-masjid Baltimore. Upaya CAIR tidak hanya sebatas membantu pengungsi saja.

Selama beberapa pekan terakhir, kelompok hak-hak sipil Muslim telah menggunakan berita Afghanistan untuk menghentikan penyebaran kebohongan terhadap pengungsi, Muslim AS, dan Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement