Selasa 14 Sep 2021 11:40 WIB

Surabaya Siap Gelar Vaksinasi Massal di Objek Wisata

Warga Surabaya antusias mengikuti vaksinasi massal.

Surabaya Siap Gelar Vaksinasi Massal di Objek Wisata. Warga mengantre untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/9/2021). Vaksinasi COVID-19 yang digelar di area Kebun Binatang Surabaya itu menargetkan 1.500 penerima vaksin.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Surabaya Siap Gelar Vaksinasi Massal di Objek Wisata. Warga mengantre untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/9/2021). Vaksinasi COVID-19 yang digelar di area Kebun Binatang Surabaya itu menargetkan 1.500 penerima vaksin.

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Kota Surabaya, Jawa Timur siap melakukan vaksinasi massal di sejumlah objek wisata dalam rangka mewujudkan kekebalan kelompok. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan tingginya antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi di Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Senin (13/9) mendorongnya menggelar vaksinasi di objek wisata lain.

"Sebenarnya kami juga ingin melakukannya di tempat-tempat lain, tapi kalau di Jembatan Suroboyo kan panas, beda dengan di KBS," katanya, Selasa (14/9).

Baca Juga

Dia mengatakan akan memilih lokasi yang memiliki ruang terbuka dan luas sehingga sirkulasi udaranya bebas dan tidak menimbulkan kerumunan. "Nanti coba di tempat wisata lainnya seperti Kenjeran, mungkin akan dikasih terop (tenda penutup) agar nyaman," katanya.

Selain objek wisata, kata dia, vaksinasi massal juga serentak dilakukan di 130 kelurahan. Bahkan pada Senin (13/9), pelaksanaannya juga tersebar di 165 titik lokasi.

"Ada juga mobil vaksin dari Polrestabes sekitar 22, serta kami juga akan sasar (door to door) ke bawah langsung," ujarnya.

Eri optimistis apabila semakin banyak lokasi vaksin, maka target vaksinasi di Surabaya bisa lebih cepat tercapai. Apalagi, selama ini tenaga kesehatan (nakes) serta petugas vaksinator di Surabaya tak hanya berasal dari Dinkes, tapi juga didukung TNI dan Polri.

"Semakin banyak nakes, semakin banyak mobil vaksin kita jalankan sekarang sehingga menuju vaksin 100 persen sudah bisa dipercepat. Sekarang sudah 98 persen dosis pertama, dan dosis kedua sudah 65 persen. Target kita harus 200 persen," ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap kekebalan kelompok di wilayah aglomerasi (Surabaya, Gresik, Sidoarjo) bisa segera tercapai. Sebab, masyarakat di ketiga wilayah ini saling berhubungan dan tak bisa dipisahkan.

"Harapannya aglomerasi ini bisa tercapai sehingga Surabaya bisa mencapai level 1 atau zona hijau," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement