IHRAM.CO.ID, IBADAN—Kepala Imam Universitas Ibadan, Profesor Abdulrahaman Oloyede mengatakan bahwa resiko perpecahan dan separatisme dapat ditangkal dengan memperkuat dialog antar individu maupun kelompok. Saat berbicara di seminar yang diselenggarakan oleh Federasi organisasi Ahlus-Sunnah di Nigeria (FASON) di Ibadan, ibukota negara bagian Oyo, Oloyede mengatakan bahwa pendekatan yang dibutuhkan Nigeria untuk memecahkan tantangan ini adalah dengan saling merangkul dan membuka dialog.
“Apa pun yang kami inginkan di Nigeria, kami bisa mendapatkannya tanpa pemisahan,” ujarnya yang dikutip di Vanguard, Selasa (14/9).
“Kita seharusnya tidak melihat diri kita sebagai Kanuri, Hausa, atau Yoruba, kita harus melihat diri kita sebagai satu. Orang Yoruba khususnya Muslim harus berbicara dalam satu suara. Kita harus berbicara dalam satu suara. Tuhan telah menciptakan kita dalam suku yang berbeda agar kita saling mengenal,” sambungnya.
Dia menegaskan bahwa suatu tujuan tidak akan tercapai dengan cara memisahkan diri, justru dengan duduk bersama sambil berdialog dan mencari solusi bersama. “Dan sekali lagi, harus ada keadilan, pemimpin harus bertanggung jawab kepada rakyat. Hal yang sama berlaku untuk pejabat. Biarlah para pemimpin bertanggung jawab dan pengikutnya bertanggung jawab dalam pembagian sumber daya yang telah Tuhan berikan kepada kita di negara ini.”
Sheik Tajudeen Abdulkareem, Pj Amir FASON, menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya seminar adalah untuk memberikan orientasi yang tepat kepada publik tentang pemisahan diri dan menambahkan bahwa itu bukan solusi untuk masalah Nigeria. “Kami mengatakan bahwa pemisahan diri bukanlah jawaban yang dapat membantu kami. Kami telah melihat beberapa negara yang memisahkan diri, masalahnya masih ada setelah perpisahan.”
“Kami tahu bahwa ada masalah di negara ini, yang kami butuhkan adalah memanggil diri kami sendiri dan berkumpul dan berdialog,” sambungnya.
Seminar itu juga dihadiri oleh Profesor Abdulganiy Raji, Olowu dari Owu Kuta, Oba Hameed Oyelude Makama, Oba Muhammad Raji Qasim, Akire dari Ikire Ile, Oba Abdulaziz Olatubosun Adebamiji, Onishara dari Inisa Edero dan Sheik Isa Akindele di antara pejabat tinggi lainnya.
Sumber:
https://www.vanguardngr.com/2021/09/we-can-get-what-we-want-without-secession-muslim-cleric/
Ikuti Whatsapp Channel Republika
