Rabu 15 Sep 2021 07:10 WIB

Palestina Terima 50 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa

50 ribu dosis vaksin kedaluwarsa itu dihancurkan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Dosis vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia (ilustrasi).
Foto: EPA
Dosis vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, GAZA -- Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Senin (13/9) mengatakan telah menerima 50 ribu dosis vaksin Covid-19 yang kedaluwarsa. Vaksin tersebut dikirim oleh Otoritas Palestina di Ramallah.  

Kementerkan Kesehatan di Gaza menyalahkan Israel atas fakta bahwa efektivitas vaksin telah kedaluwarsa. Menurut Kementerian Kesehatan, vaksin Sputnik memasuki Gaza melalui Karm Abu Salem Crossing. Kementerian Kesehatan telah menguji vaksin tersebut sebelum disebar ke masyarakat. Hasil uji menyatakan bahwa vaksin telah kedaluwarsa.

"Setelah memeriksa dan menguji vaksin, kami menemukan bahwa vaksin tersebut telah kedaluwarsa. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menghancurkan seluruh vaksin," ujar pernyataan Kementerian Kesehatan di Gaza, dilansir Middle East Monitor, Rabu (15/9).

Pernyataan Kementerian Kesehatan menegaskan kembali bahwa semua vaksin yang tersedia saat ini valid dan aman karena disimpan dan digunakan dengan benar. Kementerian Kesehatan mengatakan, vaksin yang kedaluwarsa tersebut tidak disimpan dengan benar oleh otoritas Israel. Oleh karena itu, vaksin Sputnik telah melewati tanggal kedaluwarsa sebelum mencapai Gaza.

 

“Israel juga menghambat pengiriman vaksin tersebut,” kata Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Palestina menyerukan badan-badan kesehatan dan kesejahteraan nasional, termasuk internasional untuk segera mendapatkan dosis vaksin tambahan bagi warga Palestina di Jalur Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement