Rabu 15 Sep 2021 23:13 WIB

Moeldoko: Perpres Pendanaan Pesantren untuk Maslahat Santri

Perpres Pendanaan Pesantren dorong peningkatan SDM Santri

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nashih Nashrullah
 Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, menyatakan Perpres Pendanaan Pesantren dorong peningkatan SDM Santri
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, menyatakan Perpres Pendanaan Pesantren dorong peningkatan SDM Santri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, menegaskan pemerintah akan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren untuk mencetak lulusan santri yang kompetitif. 

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Sampang dan Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (15/9).

Baca Juga

Moeldoko pun menjelaskan tentang Perpres No. 82 tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren sebagai bentuk komitmen pemerintahan Jokowi pada pendidikan pesantren.

“Perpres pendanaan pesantren bentuk komitmen Presiden Jokowi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan pesantren,” kata Moeldoko, dikutip dari siaran resmi KSP.

Menurut Moeldoko, pesantren selama ini sudah terbukti menjadi lembaga pendidikan yang baik, terutama dalam pendidikan karakter. 

Sehingga diharapkan dengan adanya Perpres Pendanaan Pesantren ini, maka pesantren semakin berdaya sebagai lembaga pendidikan dan mampu mendistribusikan pendidikan secara kompetitif, mulai dari agama, umum, hingga pembentukan karakter.

Seperti diketahui, Perpres No 82 Tahun 2021 ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 September 2021. Penyusunan Perpres ini dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) dengan melibatkan para pihak dari lintas kementerian/lembaga negara, dan stakeholders pesantren.

Dalam safari pesantren di Sampang dan Bangkalan, Moeldoko juga menyampaikan apresiasi kepada kiai dan tokoh masyarakat yang berperan aktif mengendalikan dan menekan Covid-19.

"Madura sebelumnya zona merah, tapi sekarang turun drastis. Ini juga tidak terlepas dari peran serta para kiai dan tokoh masyarakat. Kondisi ini harus dijaga jangan sampai kita PPKM darurat lagi, nggak enak," lanjut dia.

Selain berkunjung dan bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren, Moeldoko juga bertemu Jajaran Forkopimda di Kabupaten Sampang dan Bangkalan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement