Kamis 16 Sep 2021 12:50 WIB

Tantangan Wisata Halal di Indonesia, Apa Saja?

Wisata halal semestinya dipahami sebagai wisata yang memudahkan.

Rep: Dedy Dermawan/ Red: Agung Sasongko
Wisata halal (ilustrasi)
Foto: BNI Syariah
Wisata halal (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Tantangan utama untuk memahamkan pariwisata halal datang dari tingkat pemahaman masyarakat sendiri. "Jangankan bagi non muslim, kita yang sesama muslim juga masih sering berbeda pendapat soal wisata halal," kata Pengamat Pariwisata, Ronald Rulindo, kepada Republika.co.id, Rabu (15/9).

Ronald menegaskan, wisata halal semestinya dipahami sebagai wisata yang memudahkan umat Islam untuk berwisata. Sebagai contoh, mendapat kemudahan dalam mengakses tempat peribadatan ketika berwisata di suatu destinasi.

Baca Juga

Lebih jauh, ia menilai, diperlukan adanya sertifikasi yang memastikan suatu produk halal untuk memberikan jaminan. Hal ini sebetulnya amat dibutuhkan bagi wisatawan mancanegara.

"Misal ketika kita di suatu daerah ingin makan makanan halal, mudahnya mencari masakan padang. Tapi bagi turis seperti dari Timur Tengah, mereka tidak paham itu. Ketika rumah makan padang ingin disertifikasi, merasa tersinggung karena sudah pasti makanan itu halal. Ini tantangannya," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement