Kamis 16 Sep 2021 16:27 WIB

Keluar Afghanistan, AS Hadapi Ketidakpercayaan Sekutu

Beberapa sekutu AS mungkin mencari dukungan pihak lain

Red: Nur Aini
Dengan hilangnya pengaruh global AS, beberapa sekutunya mungkin mencari dukungan pihak lain, bahkan membentuk aliansi baru di luar hegemoni tradisional Washington.
Dengan hilangnya pengaruh global AS, beberapa sekutunya mungkin mencari dukungan pihak lain, bahkan membentuk aliansi baru di luar hegemoni tradisional Washington.

 

oleh: Jonathan Fenton-Harvey

Baca Juga

Penulis adalah seorang peneliti dan jurnalis yang berfokus pada konflik dan geopolitik di Timur Tengah dan Afrika Utara, terutama terkait dengan kawasan Teluk.

ISTANBUL -- Dunia menyaksikan dengan ngeri ketika Taliban menyapu Afghanistan dan merebut ibu kota Kabul, disusul faksi yang mengumumkan pemerintahan sementara pada 7 September adalah bukti lain bahwa penarikan militer Amerika Serikat yang cacat.

Memang, banyak mitra dan sekutu AS yang secara tradisional mengandalkan dukungan militer dan keamanan Amerika mungkin merasa tidak nyaman dan merasa bahwa dukungan Amerika tidak selalu menjamin. Dengan hilangnya pengaruh global AS, beberapa sekutunya mungkin mencari dukungan pihak lain, bahkan membentuk aliansi baru di luar hegemoni tradisional Washington.

Sementara itu, dominasi China dan Rusia yang tumbuh di Timur Tengah dan daerah sekitarnya dapat meningkat, karena kedua negara adidaya tersebut berusaha untuk mengisi kekosongan yang terus berkembang yang ditinggalkan Washington.

Mengenai penarikan AS dari Afghanistan, salah satu mitra Amerika yang dapat menghadapi konsekuensi langsung adalah Pakistan.

Washington sering mendorong Pakistan untuk berbuat lebih banyak guna menengahi perjanjian damai antara Taliban dan pemerintah Afghanistan yang sekarang tergusur, meskipun Islamabad menegaskan bahwa Pakistan telah kehabisan pengaruhnya atas Taliban.

Keretakan jelas meningkat sebelum penarikan penuh Washington.

Lebih jauh lagi, sementara NATO telah menyatakan bahwa Pakistan memiliki “tanggung jawab khusus” untuk memastikan bahwa Taliban memenuhi komitmen internasionalnya.

Menteri Hak Asasi Manusia Pakistan Shireen Mazari menegaskan bahwa negaranya “tidak akan lagi menerima kambing hitam atas kegagalan yang lain."

Dengan sentimen yang memburuk antara AS dan Pakistan mengenai masa depan politik Afghanistan, Islamabad mungkin merasa semakin terasing oleh Washington, menjadi contoh peringatan tentang bagaimana sekutu Amerika mungkin merasa ditinggalkan.

Menggeser keseimbangan kekuatan Timur Tengah

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/analisis-setelah-penarikan-pasukan-dari-afghanistan-washington-hadapi-ketidakpercayaan-sekutunya/2366004
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement