Jumat 17 Sep 2021 02:59 WIB

Saudi Luncurkan Program Layanan Kesehatan Terbaru

Program ini diresmikan oleh Menteri Kesehatan Saudi Dr. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Fakhruddin
Saudi Luncurkan Program Layanan Kesehatan Terbaru (ilustrasi).
Saudi Luncurkan Program Layanan Kesehatan Terbaru (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH — Arab Saudi baru saja meresmikan Makken, sebuah program yang menyajikan model layanan kesehatan terbaru. Program yang diluncurkan pada Rabu (15/9) ini mempersiapkan tenaga kerja dan membangun kompetensi dalam komunitas kesehatan di Arab Saudi.

Dr. Sami Al-Solami, CEO Akademi Kesehatan, mengatakan proyek ini selaras dengan praktisi kesehatan dan sebuah platform diluncurkan untuk memperkenalkan program perawatan kesehatan kepada publik. “Pelatihan Makken akan mengaktifkan transformasi perawatan kesehatan dengan mengalihkan tugas karyawan yang berharga di Kementerian Kesehatan ke peran dalam model baru,” kata Al-Solami yang dikutip di Arab News.

“Kami bertujuan untuk memberikan kualitas layanan kesehatan terbaik yang akan berdampak positif pada kesehatan warga,” sambungnya. 

Program ini diresmikan oleh Menteri Kesehatan Saudi Dr. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, yang juga ketua dewan pengawas di Komisi Saudi untuk Spesialisasi Kesehatan. Pelantikan digelar di kantor pusat komisi di Riyadh. Al-Solami mengatakan program “Makken” telah melewati empat tahap, yaitu program, kesiapan komunitas kesehatan, pelatih, dan peserta pelatihan. Dia juga menegaskan bahwa program tersebut mencakup kemitraan internasional dengan lembaga pendidikan dan universitas.

Al-Rabiah mengatakan pelatihan dan pengembangan kader kesehatan akan menjadi bagian integral dari program perawatan kesehatan untuk meningkatkan sistem secara keseluruhan di Kerajaan. “Kami sedang melewati periode transformasi besar untuk sistem perawatan kesehatan, dan transformasi ini memerlukan pelatihan dan persiapan untuk model perawatan kesehatan baru dan persyaratannya,” katanya. 

“Kami membutuhkan keahlian dan gaya kerja berbeda yang memastikan efisiensi sistem perawatan kesehatan.”

Al-Rabiah berterima kasih kepada Akademi Kesehatan atas upayanya dalam model perawatan kesehatan baru, pengembangan pusat pelatihan di komunitas kesehatan, dan persiapan dan pelatihan kader kesehatan yang berkelanjutan. Selain itu, ia berterima kasih kepada Komisi Saudi untuk Spesialisasi Kesehatan, yang mendirikan Akademi Kesehatan, dan Perusahaan Induk Kesehatan.

“Kami mendukung pelatihan ini dan bekerja sama untuk mencapai perkiraan manfaat dan mengembangkannya di masa mendatang,” kata Al-Rabiah.

Dr. Mohammed bin Ibrahim Al-Saghir, CEO Health Holding Company, mengatakan gagasan Makken adalah perpanjangan dari Visi Kerajaan 2030 dalam memberdayakan individu untuk mengawasi kesehatan pribadi mereka sendiri.

sumber: https://www.arabnews.com/node/1929641/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement