Jumat 17 Sep 2021 07:18 WIB

Pertamina Terminal Sorong Lakukan Simulasi Keadaan Darurat

Latihan keadaan darurat guna melatih kesigapan personel serta kesiapan peralatan

 PT Pertamina Patra Niaga SH C&T Regional Papua Maluku melakukan latihan penanggulangan keadaan darurat di Fuel Teminal Sorong, Papua Barat, Kamis (16/9).(ilustrasi)
Foto: pertamina
PT Pertamina Patra Niaga SH C&T Regional Papua Maluku melakukan latihan penanggulangan keadaan darurat di Fuel Teminal Sorong, Papua Barat, Kamis (16/9).(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- PT Pertamina Patra Niaga SH C&T Regional Papua Maluku melakukan latihan penanggulangan keadaan darurat di Fuel Teminal Sorong, Papua Barat, Kamis (16/9). Manager Communication, Relations dan CSR Regional Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga Edi Mangun mengatakan bahwa kejadian darurat dapat terjadi kapan pun juga di Fuel Teminal Sorong saat mengisi bahan bakar.

Karena itu, kata dia, pentingnya Organisasi Keadaan Darurat atau tim OKD selalu siap guna memantau segala proses mitigasi dan pemantauan keadaan darurat di terminal pengisian BBM. Menurutnya, latihan keadaan darurat ini guna melatih kesigapan para personel serta kesiapan peralatan pendukung yang dimiliki untuk menunjang penanggulangan keadaan darurat.

Baca Juga

Latihan itu pula guna menguji fungsi koordinasi, komunikasi, komando antar unit dan instansi sesuai dengan Standard Operasi Prosedur (SOP) penanggulangan keadaan darurat yang berlaku di Fuel Terminal Sorong. Edi mengatakan latihan ini merupakan latihan simulasi pertama yang menggunakan virtual dengan melibatkan kantor regional di Jayapura.

Simulasi yang dilakukan cukup lengkap, mengingat adanya alur koordinasi sampai ke kantor regional. Pada simulasi kali ini juga dilakukan skenario penanganan pasca kejadian, meliputi penanganan terhadap korban sampai dengan pengondisian korban dalam perawatan dan penanganan terhadap media (media handling).

 

Diharapkan melalui latihan ini, masing-masing fungsi di unit operasi dapat menguji, melatih, dan memantapkan kemampuan personel sesuai dengan bidang tugas masing-masing dalam rangka penanggulangan keadaan darurat yang ada. Pertamina senantiasa mengedepankan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan energi yang ada. Sehingga untuk itulah latihan semacam ini dilakukan, guna memastikan kesiap-siagaan dalam menanggulangi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi agar tidak menghambat proses pendistribusian energi bagi masyarakat.

Pertamina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam simulasi penanggulangan keadaan darurat ini khususnya kepada aparat kepolisian, TNI, Tim Damkar, KSOP, Rumah Sakit Pertamina Sorong.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement