Jumat 17 Sep 2021 16:29 WIB

Pertamina Borong Penghargaan Nusantara CSR Award 2021

Dirut Pertamina Nicke Widyawati dinobatkan sebagai The Best CEO CSR of The Year

PT Pertamina (Persero) berhasil meraih penghargaan Best Of The Best CSR Of The Year pada ajang Nusantara CSR Awards 2021. Penghargaan diberikan oleh La Tofi Chairman The La Tofi Schools of CSR dan di terima oleh Vice President CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita. Selain itu Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga berhasil meraih The Best CEO CSR Of The Year. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Indonesia Kampinski Jakarta. Rabu (15/09/2021).
Foto: istimewa
PT Pertamina (Persero) berhasil meraih penghargaan Best Of The Best CSR Of The Year pada ajang Nusantara CSR Awards 2021. Penghargaan diberikan oleh La Tofi Chairman The La Tofi Schools of CSR dan di terima oleh Vice President CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita. Selain itu Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga berhasil meraih The Best CEO CSR Of The Year. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Indonesia Kampinski Jakarta. Rabu (15/09/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan program Environmental, Social & Governance (ESG) sekaligus dukungan terhadap SDG mengundang apresiasi dari banyak pihak. Salah satunya yakni penganugerahan Nusantara CSR Awards 2021, yang digelar di Ramayana Terrace Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu 15 September 2021.

Dalam ajang ini, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dinobatkan sebagai The Best CEO CSR of The Year. Disamping itu, Pertamina Group juga mendapatkan penghargaan sebagai Best of The Best CSR of The Year karena seluruh kegiatan CSR pertamina sejalan dengan program Sustainable Development Program (SDG’s) point 8 yaitu mendukung penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomiPenghargaan tersebut diterima oleh Vice President (VP) CSR & SMEPP Pertamina, Arya Dwi Paramita.“The Best CEO CSR of The Year ini jatuh kepada Direktur Utama Pertamina, Ibu Nicke Widyawati. Karena beliau jugalah yang mendorong begitu banyak program-program CSR bagus dari Pertamina,” ungkap La Tofi, Chairman The La Tofi School of CSR dalam sambutannya.

La Tofi menyatakan bahwa Pertamina menjalankan seluruh program CSR dengan cara-cara yang bertanggung jawab. Satu diantaranya ialah dengan menghitung nilai dampak dari setiap program yang digulirkan.“Ini adalah sesuatu yang patut ditiru. Bukan hanya oleh perusahaan BUMN besar, tapi juga oleh perusahaan swasta. Bahwa nilai dampak dari program itu juga harus dihitung,” kata dia menambahkan.

Tak sampai disitu, pada kesempatan itu La Tofi juga menyatakan apresiasi atas program CSR yang digulirkan Pertamina Fuel Terminal Rewulu. Yakni pemberdayaan penyandang disabilitas yang terdampak pandemi Covid-19.

“Hal-hal semacam ini tentu saja merupakan kreativitas yang tinggi, yang kita harapkan di tahun-tahun berikut muncul hal-hal atau program kreatif baru yang bisa dilakukan,” pungkas La Tofi.

Sementara itu, Pjs Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, dukungan yang diberikan Pertamina kepada masyarakat melalui program CSR sejalan dengan konsep semangat perusahaan, Energizing You, sebagai energi pembangunan berkelanjutan.

“Pertamina sebagai entitas bisnis yang bergerak di bidang energi itu juga sangat terkait dengan hal ini. Selanjutnya, Pertamina merumuskan sebuah pendekatan, yaitu bagaimana kita bisa hadir memberikan manfaat dan mendukung terhadap pembangunan berkelanjutan,” jelas Fajriyah.

Fajriyah menambahkan, Pertamina bersama dengan Kementerian BUMN juga aktif menggulirkan program-program yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan. Hal itu sebagai wujud komitmen implementasi aspek ESG di perusahaan.

“Pertamina dan seluruh unit bisnis grupnya melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Harapannya di era pandemi ini kita dapat membangun resilience atau ketangguhan dari masyarakat. Ketahanan dan ketangguhan ini yang menjadi spirit dari teman-teman di seluruh group untuk bisa mengambil peran bagaimana kita bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasi perusahaan,” paparnya.

Masih menurut Fajriyah, Pertamina juga berhasil menumbuhkan ketangguhan para mitra binaan. Yakni membangun kemampuan kemandirian ekonomi usaha mikro kecil dengan cara beradaptasi dengan kondisi saat ini. Sedangkan pada aspek Creating Shared Value (CSV), salah satu contohnya, di tahun 2020 melalui program Enduro Entrepreneurship Program Pertamina berhasil mencetak omzet lebih dari Rp 1 miliar dari 64 bengkel binaan. “Disini kami melihat bahwa membangun ketangguhan ekonomi mereka (mitra binaan) itu menjadi modal dari program kita dalam menghadapi pandemi,” imbuhnya.

Fajriyah mengatakan, kedepannya Pertamina akan terus berupaya memberikan yang terbaik melalui setiap program yang digulirkan. Sekaligus berharap program pembangunan berkelanjutan ini tetap terus terjaga.

“Pesan semangat dukungan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan terus disuarakan untuk  menginspirasi. Harapannya dapat dilakukan bersama oleh banyak pihak untuk kebaikan di sekitarnya. Jika inspirasi itu kita sebarkan, semoga kebaikan itu juga akan bertumbuh di tempat lain,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement