Sabtu 18 Sep 2021 02:17 WIB

Survei: Hampir 90 Persen Warga Mumbai Punya Antibodi Covid

Mumbai berhasil menaklukkan gelombang kedua pandemi lebih baik dari kota India lain

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Wanita memegang tangan mereka setelah menerima vaksin Covishield melawan virus corona di pusat vaksinasi di Mumbai, India, Ahad (4/7).
Foto: AP/Rafiq Maqbool
Wanita memegang tangan mereka setelah menerima vaksin Covishield melawan virus corona di pusat vaksinasi di Mumbai, India, Ahad (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI - Hampir 90 persen dari warga ibu kota India, Mumbai, diperkirakan telah mempunyai antibodi Covid-19. Demikian menurut survei badan sipil yang dirilis pada Jumat (17/9).

Survei kelima pada serum darah untuk menguji antibodi (survei sero) itu dilakukan Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC) mulai Agustus sampai awal September. Survei itu melibatkan 8.674 orang dewasa, hampir 65 persen di antaranya sudah menerima vaksin. Survei itu juga mengungkap lebih banyak perempuan yang memiliki antibodi Covid-19 dibanding laki-laki, dengan rasio 88,29 persen berbanding 85,07 persen.

Baca Juga

Seroprevalensi penerima vaksin Covid-19, baik dosis pertama maupun dosis kedua, secara signifikan lebih tinggi daripada yang tidak divaksin, menurut survei BMC. "Lantaran seroprevalensi di kalangan penerima vaksin jauh lebih tinggi ketimbang yang tidak divaksin, maka penting untuk menggencarkan program vaksinasi yang sedang berlangsung," tulis laporan tersebut.

Seroprevalensi adalah jumlah individu dalam suatu populasi yang menunjukkan hasil positif untuk penyakit tertentu berdasarkan serum darah. Mumbai, pusat bisnis India, dipuji tahun ini karena berhasil menaklukkan gelombang kedua pandemi dengan lebih baik daripada kota metropolitan India lainnya. Negeri Bollywood itu melaporkan 34.403 kasus baru Covid-19 pada Jumat.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement