Ahad 19 Sep 2021 09:31 WIB

Sudah 10 Juta Jamaah Tunaikan Umroh Sejak 4 Oktober 2020

Arab Saudi bertujuan mencapai kapasitas 3,5 juta jamaah per bulan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Sudah 10 Juta Jamaah Tunaikan Umroh Sejak 4 Oktober 2020
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Sudah 10 Juta Jamaah Tunaikan Umroh Sejak 4 Oktober 2020

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengumumkan 10 juta jamaah telah berhasil melakukan umroh sejak 4 Oktober 2020. Setelah peluncuran prosedur umroh aman dan pemulangan jamaah secara bertahap ke Dua Masjid Suci.

Kementerian Haji dan Umroh juga mengungkapkan lebih dari 12 ribu visa telah dikeluarkan sejak Kerajaan Arab Saudi mulai menerima peziarah dari negara lain pada 10 Agustus 2021. Kementerian Haji dan Umroh mengatakan terus melakukan segala upaya melindungi kesehatan dan keselamatan jamaah serta pengunjung masjid.

Baca Juga

Ia mengimbau semua orang mengikuti semua instruksi dan mematuhi langkah-langkah pencegahan yang dirancang mencegah penyebaran Covid-19. Arab Saudi bertujuan mencapai kapasitas 3,5 juta peziarah, pengunjung, dan jamaah per bulan. 

Dilansir di laman Saudi Gazette, Ahad (19/9), Wakil Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi Abdulfattah Mashat mengatakan kapasitas saat ini adalah 70 ribu jamaah per hari. Ia menambahkan, vaksinasi penuh merupakan prasyarat pemberian izin kepada jamaah umrah dan jamaah lainnya yang ingin mengunjungi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Izin dikeluarkan melalui aplikasi Tawakkalna. Otoritas kesehatan di Kerajaan Arab Saudi telah menyetujui penggunaan vaksin untuk semua orang di atas usia 12 tahun.

Mashat mengatakan kementerian membuka kembali umroh untuk jamaah dari negara lain pada 10 Agustus. Sistem prosedur, kontrol, dan persyaratan untuk kedatangan mereka, termasuk sertifikat yang diakui yang mengkonfirmasi imunisasi dengan vaksin yang disetujui, disiapkan dalam koordinasi dengan semua otoritas terkait untuk memastikan keselamatan semua jamaah.

Pihak berwenang mengatakan mereka terus memperbarui daftar negara tempat peziarah agar dapat memasuki Kerajaan Arab Saudi berdasarkan perkembangan pandemi dan indikator kesehatan. Menteri mengatakan jumlah yang datang dari negara lain terus meningkat.

Pengunjung internasional disarankan mendaftarkan status vaksinasi mereka di platform daring 72 jam sebelum bepergian ke Kerajaan Arab Saudi. Jamaah haji juga dapat menerima bantuan dari pusat pelayanan haji dan umroh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement