Senin 20 Sep 2021 13:47 WIB

Seribu Relawan Tingkatkan Kapasitas Tangani Pandemi

Ilmu yang didapat agar bisa diaplikasikan di keluarga dan masyarakat masing-masing

Ilustrasi Relawan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Relawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seribu relawan lintas profesi dari berbagai daerah di Indonesia telah menjalani proses pelatihan peningkatan kapasitas menangani pandemi Covid-19 yang digelar 11 hingga 17 September 2021 di Samarinda, Kalimantan Timur.

"Kegiatan ini dimulai dari pelatihan supervisi lokal pada Sabtu (11/9), Praktik mengajar fasilitator Ahad (12/9), serta penggalangan dan peningkatan kapasitas relawan Covid-19 selama lima hari yang dimulai 13 hingga 17 September 2021," kata Ketua Bidang Koordinasi Relawan (BKR) Satgas COVID-19 Andre Rahadian melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (20/9).

Dalam waktu lima hari, kata Andre, dilakukan sesi pelatihan yang dibagi ke dalam empat kelas dengan jumlah peserta 25 orang dalam tiap kelasnya. "Jadi total peserta program pelatihan relawan berjumlah 1.000 orang dengan 200 relawan yang mengikuti pelatihan tiap harinya," ujar dia.

Andre mengatakan seluruh peserta berasal dari perwakilan relawan di berbagai daerah, instansi pemerintahan, dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan di Provinsi Kalimantan Timur. Ia mengatakan materi pelatihan yang diberikan kepada peserta terdiri atas pencegahan, penyebaran dan kebijakan 3M (menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan).

Peserta juga memperoleh pelatihan seputar gerakan 3T (Tracing, Treatment, Testing). Ada juga materi tentang relawan dan kerelawanan, teknik berkomunikasi efektif dan penggunaan instrumen monitoring relawan bersatu lawan Covid-19 (BLC).

Andre berpesan kepada para relawan agar ilmu yang didapat dari pelatihan tersebut bisa diimplementasikan dengan baik kepada anggota keluarga serta masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengatakan keterlibatan dan sinergi semua pihak memiliki peranan yang signifikan dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

Hadi berharap relawan dapat turun tangan membantu masyarakat memberikan sosialisasi, edukasi dan melakukan pengembangan penanganan dan pencegahan berdasarkan konstektual Kalimantan Timur. Jika hal tersebut bisa terealisasikan, maka dia yakin tingkat paparan Covid-19 di tengah masyarakat akan menurun secara signifikan.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda dibuka oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, Ketua BKR Satgas COVID-19 Andre Rahadian, Ketua Tim Koordinasi Destana Direktorat Kesiapsiagaan Firza Ghozalba, Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Kaltimantan Timur serta Perwakilan FORKOPIMDA Kalimantan Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement