Senin 20 Sep 2021 13:52 WIB

Ada Rute Khusus Penyandang Disabilitas di Masjidi Haram

Masjidil Haram sediakan rute khusus untuk penyandang disabilitas

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Masjidil Haram sediakan rute khusus untuk penyandang disabilitas. Masjidi Haram
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Masjidil Haram sediakan rute khusus untuk penyandang disabilitas. Masjidi Haram

IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mendedikasikan turunan di bagian utara yang menghubungkan lantai dasar Masjidil Haram dan lantai dasar gedung Tawaf pada proyek perluasan Raja Abdullah bagi para penyandang disabilitas. 

Dilansir di Saudi Gazette, Senin (20/9), koordinasi telah dilakukan dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan jalan turunan itu sebelum itu dibuka bagi pengunjung Masjidil Haram.

Baca Juga

Presidensi telah meluncurkan sebuah proyek laporan untuk mempelajari dan mengembangkan kriteria aksesibilitas yang komprehensif di Masjidil Haram dan tamannya serta fasilitasnya guna memungkinkan semua pengunjung, peziarah dan jamaah umrah bisa menjangkau semua fasilitas dan layanan dengan mudah. 

Sebelumnya otoritas Saudi juga telah mengalokasikan tempat sholat bagi penyandang disabilitas pada perluasan masjid tahap ketiga. Selain itu, pengurus Masjid Suci juga telah mengalokasikan pintu masuk khusus bagi kaum disabilitas di Masjidil Haram.  

 

Secara terpisah, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengumumkan bahwa jamaah yang akan sholat di Masjid Nabawi tidak perlu mendaftarkan diri di aplikasi Eatmarna.  

“Izin hanya diperlukan untuk sholat di Rawdah Syarif atau mengunjungi Makam Nabi Muhammad SAW. Menunjukkan status kesehatan kekebalan pada aplikasi Tawakkalna adalah satu-satunya prasyarat untuk masuk dan melakukan sholat di Masjid Nabawi, ”kata kementerian dilansir di Saudigazette.com.sa, Ahad (19/9). 

Selain itu mereka yang sholat di masjid Nabawi harus tercatat dalam aplikasi Tawakkalna telah divaksin dua dosis vaksin Covid-19, telah pulih dari Covid-19 setelah terpapar atau telah selesai isolasi selama dua pekan dan mendapat satu dosis vaksin. 

Sebelumnya pemerintah Arab Saudi menjelaskan bahwa aplikasi eatmarna khusus digunakan untuk pendaftaran jamaah yang ingin melaksanakan umrah setelah lolos verifikasi pada aplikasi tawakkalna. Versi terbaru dari aplikasi tawakkalna memiliki fitur terbaru untuk izin melakukan umroh.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement