Selasa 21 Sep 2021 21:49 WIB

PTM, Tujuh Guru dan Siswa di Semarang Positif Covid-19

Semua kontak erat dinyatakan negatif sehingga tak ada klaster di sekolah.

Guru memeriksa suhu tubuh siswa sebelum memasuki sekolah (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Guru memeriksa suhu tubuh siswa sebelum memasuki sekolah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dinas Kesehatan Kota Semarang, Jawa Tengah mencatat ada tujuh guru dan siswa dikonfirmasi tertular Covid-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Setiap orang yang melakukan kontak erat dengan guru dan siswa tersebut sudah dilacak dan diperiksa.

"Temuan kasus tersebar di empat SD," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Selasa (21/9).

Menurut dia, dari setiap sekolah hanya ada satu atau dua yang terkonfirmasi positif. Hasil pemeriksaan terhadap kontak erat menunjukkan tidak ada yang tertular Covid-19. "Dari penelusuran kontak erat negatif semua," katanya.

Tujuh guru dan siswa yang terserang Covid-19 tidak mengalami gejala. Diduga mereka tertular virus saat berada di luar lingkungan sekolah.

Dengan demikian, tidak ada klaster penularan di sekolah selama pelaksanaan PTM. Abdul Hakam meminta para guru dan siswa tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama PTM.

Selain itu, guru dan siswa yang sedang kurang enak badan diminta tidak datang ke sekolah sampai kondisinyapulih. "Kejujuran guru dan siswa ini penting untuk meminimalisasi terjadinya penularan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement