Rabu 22 Sep 2021 13:56 WIB

Warga Indiana Sumbangkan Sejadah pada Pengungsi Afghanistan

Ratusan sejadah, pakaian dan produk kebersihan diberikan pada pengungsi Afghanistan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Sajadah
Foto: rugidea.com
Sajadah

IHRAM.CO.ID, ZIONSVILLE – Sejumlah warga Indiana yang dikenal sebagai hoosier, telah menyumbang ratusan sejadah, pakaian, dan produk kebersihan kepada para pengungsi Afghanistan. “Dalam agama apa pun, ketika Anda mengalami masa sulit, kepada siapa Anda berpaling? Pencipta Anda,” kata Brikhna Atmar kepada Indy Star.

Atmar yang merupakan penduduk Zionsville, Amerika Serikat menjadi sukarelawan sebagai penerjemah di Camp Atterbury. Sejauh ini dia menyambut 6.600 pengungsi Afghanistan. Dia menyebut dalam melakukan ibadah harian, ruang yang suci merupakan hal penting sehingga dia menawarkan sajadah untuk sholat.

“Itulah saatnya bagi kita untuk terhubung dengan Pencipta kita. Sajadah adalah kebutuhan bagi seorang Muslim, terutama dalam hal menunaikan sholat,” ujar dia.

Menyambut para pengungsi, masyarakat Indiana membantu untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi dengan menyumbangkan pakaian, produk kebersihan pribadi, dan buku mewarnai untuk anak-anak. Namun, ketika Atmar pergi ke lokasi dua pekan lalu, ada seorang wanita tua yang menyebut membutuhkan sejadah.

 

“Dia berkata, Anda tahu, dia merindukan janamaz. Dia berkata, ‘Saya berharap, Anda tahu, saya berharap satu hal yang akan saya bawa adalah janamaz,” ucap dia.

Ratusan pengungsi Afghanistan meninggalkan negara itu setelah jatuhnya Kabul ke tangan Taliban pada 15 Agustus. Dengan kedatangan para pengungsi, beberapa kelompok Muslim telah memimpin upaya untuk membantu para pengungsi di rumah baru mereka.

Dilansir About Islam, Rabu (22/9), Aliansi Muslim Indiana telah mengumpulkan sumbangan, termasuk sekitar 600 sajadah dan tasbihdari Muslim Hoosier dan berbagai jamaah. Sementara pemeluk agama lain pun berlomba-lomba menyediakan kebutuhan para pengungsi.

Menggunakan sumbangan dari jemaatnya, John Van Nuys, seorang pendeta di Gereja Presbyterian Wabash Avenue di Crawfordsville, membeli 3.000 sajadah dari pengecer grosir daring di New Jersey.

“Bayangkan saja Anda harus meninggalkan semua keyakinan Anda. Jika saya dapat melakukan apa saja untuk membantu menghibur atau menghubungkan mereka lebih dalam dengan Tuhan melalui iman mereka, maka itulah yang seharusnya Anda lakukan,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement