Kamis 23 Sep 2021 04:58 WIB

Sepertiga Korban Diskriminasi di Swiss Adalah Muslim

Di Swiss, sekitar setengah dari orang berpikir Islam adalah bahaya.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Muslim Swiss
Foto: Onislam.net
Muslim Swiss

IHRAM.CO.ID,  BERN -- Sejak serangan 11 September 2001, Muslim di Barat dipandang dengan kecurigaan. Di Swiss, sekitar setengah dari orang berpikir Islam adalah bahaya bagi keamanan nasional.

Dilansir dari laman Swissinfo pada Rabu (22/9), Sebuah studi yang diterbitkan Center of Security Studies di Zurich menyatakan bahwa meskipun 56 persen penduduk Swiss percaya Islam adalah agama damai, akan tetapi 46 persen lainnya melihatnya sebagai ancaman.

Baca Juga

Kantor Statistik Federal menunjukkan dalam tautan survei 2016 bahwa 12 persen responden telah didiskriminasi karena agama mereka. Sepertiga dari mereka adalah Muslim. Mereka sering menjadi korban rasisme seperti pelecehan verbal atau sulit berintegrasi ke tempat kerja.

Kendati demikian umat Islam tidak harus menunggu sampai 9/11 untuk didiskriminasi di Eropa. Sikap-sikap yang tidak menguntungkan terhadap Islam sudah ada sejak beberapa abad yang lalu, dan telah membentuk bagian dari sejarah Eropa.

"Pada Abad Pertengahan ada perang, dan propaganda permusuhan di kedua sisi," kata seorang peneliti studi agama di Universitas Lucerne, Andreas Tunger-Zanetti.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement