Kamis 23 Sep 2021 06:54 WIB

Telkom Tingkatkan Kualitas Layanan Penuhi Kebutuhan WFH

Telkom berupaya tingkatkan kualitas layanan sehubungan gangguan kabel laut JaSuKa

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sehubungan dengan adanya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam-Pontianak, Ahad (19/9) lalu.
Foto: istimewa
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sehubungan dengan adanya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam-Pontianak, Ahad (19/9) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sehubungan dengan adanya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam-Pontianak, Ahad (19/9) lalu. Upaya ini antara lain dengan peningkatan kapasitas jaringan melalui pengaktifan jalur backup dan alternatif khususnya untuk jalur komunikasi ke wilayah tertentu seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, upaya-upaya yang dilakukan untuk peningkatan kualitas layanan antara lain dengan melakukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam. "Di samping itu, juga melakukan penambahan kapasitas link untuk beberapa destinasi yang masih menunjukkan occupancy tinggi," katanya dalam siaran pers, Jumat (23/9).

Baca Juga

Sementara itu, untuk perbaikan kabel laut yang merupakan sumber gangguan, Telkom akan segera melakukan penyambungan kabel laut yang didahului berbagai persiapan, seperti penyiapan cableship yang akan dioperasikan menuju titik gangguan untuk melakukan penyambungan, penyiapan peralatan, dan kelengkapan yang diperlukan serta yang tak kalah penting adalah pengajuan perizinan untuk pengerjaan perbaikan tersebut.

Adapun diperkirakan proses perbaikan kabel laut yang terganggu akan berlangsung sekitar sebulan. Lebih lanjut Pujo menjelaskan bahwa sehubungan dengan proses peningkatan kualitas layanan yang bertahap, maka tak menutup kemungkinan adanya sistem prioritas seperti untuk kebutuhan video conference bagi masyarakat yang Work From Home (WFH) dan Learn From Home (LFH).

“Kami tetap mengutamakan aplikasi video conference untuk WFH dan LFH mengingat saat ini kebutuhan untuk pendidikan sedang menjadi prioritas,” katanya.

“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pelanggan yang selalu setia menggunakan layanan TelkomGroup, serta seluruh pihak yang mendukung proses peningkatan kualitas layanan ini. Semoga layanan Telkom dapat memberikan pengalaman digital terbaik bagi seluruh pelanggan,” demikian tutup Pujo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement