Kamis 23 Sep 2021 22:51 WIB

Serbuan Vaksinasi Menyasar Pelajar di Kepuluan Meranti

Pelajar dan masyarakat terlihat antusias mengikuti serbuan vaksinasi TNI-Polri.

Vaksinasi pelajar (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Adwit B Pramono
Vaksinasi pelajar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN MERANTI -- TNI dan Polri menggelar program Serbuan Vaksinasi untuk pelajar di Kompleks Sekolah Kalam Kudus, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Kamis (23/9). Serbuan vaksinasi itu guna mempercepat kekebalan masyarakat.

Kegiatan tersebutdisambut antusias para pelajar dan masyarakat sekitar. Tidak kurang 100 peserta mengikuti suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama maupun kedua.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar mengatakan, Serbuan Vaksinasi ini merupakan salah satu cara yang ditunjukkan TNI-Polri dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 di kabupaten itu. "Vaksinasi Covid-19 merupakan upaya negara dalam melindungi keselamatan warganya, dan hal tersebut telah diatur dalam konstitusi Undang-Undang Dasar 1945," kata Asmar.

Asmar berharap kegiatan ini bisa memberikan pesan bahwa seluruh aparat, baik pemerintah daerah maupun TNI-Polri bisa tegas, namun tetap humanis. Aparat mampu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan secara mudah, responsif, dan tidak diskriminatif.

"Keberhasilan program vaksinasi ini akan sangat bergantung pada partisipasi dan dukungan seluruh masyarakat, karena vaksin memerlukan cakupan tertentu sebelum bisa menghasilkan efek perlindungan herd imunity," ujarnya.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul menjelaskan, Serbuan Vaksinasi bagi para pelajar ini juga dimaksudkan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Kegiatan ini akan digelar di masing-masing sekolah yang ada di daerah tersebut.

Dengan vaksin, kata dia, akan menambah kekebalan kelompok atau herd immunity di antara pelajar maupun pengajar. Sehingga pelaksanaan PTM terbatas bisa berjalan lancar. "Tentunya para siswa maupun pengajar dapat dengan tenang melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement